Iklan

Salah satu kantor cabang Bank Danamon yang kami bahas kali ini menempati salah satu gedung berlantai lima di Jalan Gubernur Suryo No. 12, yang dahulu merupakan kantor Bank Duta sejak hadir di Kota Surabaya sejak tahun 1970an, bukan 1990an yang merupakan gedung yang anda lihat saat ini.

Gedung Bank Danamon Gubernur Suryo Surabaya
Gedung Bank Danamon ini adalah gedung baru, dahulu kantor bank pendahulunya. Foto oleh mimin SGPC

Iklan

Bank Duta memulai kegiatan perbankannya di Kota Pahlawan pada 28 Juli 1976 setelah diresmikan oleh Presiden Komisaris Bank Duta Ekonomi Bustanil Arifin. Sayangnya tidak ada gambaran fisik gedung lama kantor cabang Bank Duta tersebut yang SGPC bisa temukan, tetapi diperkirakan gedungnya berlantai 1 berdasarkan foto di harian Surabaya Post terbitan 29 Juli 1976.

Pada tahun 1988, dalam rangka perluasan gedung di Jalan Gub. Suryo (d/h Jalan Pemuda), kantor Bank Duta direlokasi ke kawasan Andhika Plaza. Kantor baru karya tim arsitek Atelier 6 tersebut dibangun oleh kontraktor swasta Decorient Indonesia mulai 6 Juli 1988 hingga tuntas dibangun dan mulai beroperasi pada tanggal 17 Oktober 1989. Konstruksi gedung baru ini menghabiskan biaya Rp. 7 milyar (1990).

Gubernur Jawa Timur Soelarso meresmikan Gedung Bank Duta Jalan Pemuda No. 12, serentak dengan 19 cabang dan 10 gedung Bank Duta lainnya, pada 13 Agustus 1990. Operasional Bank Duta di gedung yang bertetangga dengan Hotel Grand Inna Tunjungan tersebut berlangsung hingga 2000.

Dengan meleburnya Bank Duta dan beberapa bank pasien Badan Penyehatan Perbankan Nasional lain ke Bank Danamon, ia menjadi kantor cabang utama bank swasta tersebut se-Surabaya dan kantor wilayah Jawa Timur. Sayangnya, sejak 2024, eksterior gedung ini berubah total.

Arsitektur Gedung Bank Danamon Gubernur Suryo punya atrium

Secara konsep, menurut pihak pengelola saat itu, PT Graha Sarana Duta (sekarang sudah terpisah dan menjadi bagian dari Telkom), Gedung Bank Danamon Gubernur Suryo merupakan hasil dari evaluasi Bank Duta untuk membuat sebuah “banking building” alias kantor bank yang mampu mengimbangi perkembangan produk perbankan saat itu.

Dilihat dari luar, gedung karya Nurrochman Siddharta dari Atelier 6 – biro yang kelak akan merancang Sinar Mas Land Plaza di jalan yang sama – dengan luas lantai 5.969 m2 ini tidak begitu spesial alias lebih bernuansa form follow function. Mahkota segitiga di sisi barat dan timur yang awalnya menjadi “rumah” logo Bank Duta menjadi fitur penonjol dari eksterior bangunan yang dilapisi aluminium berwarna kelabu dan kaca transparan ini.

Tetapi, di dalam gedung, terdapat atrium tertutup pada lantai 2 yang merupakan ruang kantor. Tertutup, karena atrium tersebut tidak terbuka sampai ke atap, tertutupi oleh ruang serba guna pada lantai 5. Secara struktural, gedung ini tidaklah spesial jua: pondasi frankipile kedalaman 20-22 meter dan struktur utama beton bertulang dengan penulangan pratekan, dan atap baja.


Iklan

Data dan fakta

Nama lamaBank Duta Jawa Timur
AlamatJalan Gubernur Suryo No. 12 Surabaya
ArsitekAtelier 6
PemborongDecorient Indonesia
Lama pembangunanJuli 1988 – Oktober 1989
Diresmikan17 Oktober 1989 (operasonal)
13 Agustus 1990 (resmi)
Jumlah lantai5 lantai
Biaya pembangunanRp. 7 milyar (1990)
Rp. 90,6 milyar (inflasi 2024)

Referensi

  1. Urip Yustono/Rahmi Hidayat (1990). “Kantor Bank Duta Regional Jawa Timur: Dengan konsep atrium untuk kenyamanan pelayanan”. Majalah Konstruksi No. 149, September 1990, hal. 50-54
  2. Iklan pemberitahuan Bank Duta, Surabaya Post, 14 Oktober 1989
  3. Iklan peresmian kantor Bank Duta. Jawa Pos, 13 Agustus 1990, hal. 5
  4. “BDE Surabaya pilot project bank swasta tetapi milik Pemerintah.” Surabaya Post, 29 Juli 1976, hal. 2

Lokasi

Google Translate:


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *