Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Atria @ Sudirman adalah salah satu gedung tinggi di Jalan K.H. Mas Mansur, Jakarta, bersebelahan dengan Intiland Tower yang memiliki desain khas. Walau begitu, Atria @ Sudirman ini sebenarnya juga memiliki desain yang tidak kalah khas dengan tetangganya, dengan keberadaan atrium setinggi 8 lantai yang megah.

Atria @ Sudirman, Jakarta Pusat 2014
Foto oleh mimin SGPC

Iklan

Gedung yang awalnya menjadi kantor Standard Chartered Bank ini dirancang oleh tim arsitek dari divisi desain Shimizu Corporation bersama dengan tim arsitek Shimizu Lampiri pimpinan Kazuhiko Kuroda dan dibangun oleh divisi pemborongan Shimizu Corporation selama 22 bulan. Dengan tahun penyelesaian Oktober 1993 menurut web resmi Shimizu Corporation, gedung yang awalnya bernama Atria Square dan BSD Building ini mulai dibangun Januari 1992.

Atria @ Sudirman, berlantai 24, dirancang dengan gaya modernisme akhir, memiliki desain gedung yang cukup unik. Hal ini terlihat karena gedung ini memiliki atrium yang sangat menonjol bila dilihat dari dalam. Dari luar, atrium berketinggian 8 lantai (relatif) memiliki setback kaca yang dibuat sedemikian rupa dan tersusun rapi, seperti jigsaw, menurut laporan majalah Konstruksi edisi Januari 1994. Versi penulis, susunan lapis kaca Atria @ Sudirman dengan atriumnya ibarat air terjun, tetapi orang lain menyebutnya mirip panah ke bawah.

Secara struktural, pondasi yang digunakan adalah tiang bor sementara struktur utama menggunakan beton bertulang + dinding geser dengan rangka terbuka, sementara finishing luar menggunakan keramik luster dan kaca reflektif biru.

Lantai terbawah Atria @ Sudirman saat dibangun. Foto: Paul Romijn/Nationaal Museum van Wereldculturen via Collectie Nederland (TM-20023610)/CC-BY-SA 4.0

PT Budiman Sejahtera Development, selaku pemilik bangunan, menghabiskan biaya investasi USD 54 juta untuk membangun gedung ini. Sepanjang sejarah eksistensi gedung ini, sudah dua bank kelas dunia yang berkantor di gedung ini sebagai markas untuk Indonesia, yaitu Standard Chartered Bank dan ANZ Banking Group. Stanchart sendiri mulai berkantor di gedung ini sejak 1993 (pindah dari Wisma Kosgoro) hingga kuartal kedua 2008 setelah mereka pindah ke Menara Standard Chartered alias Menara Satrio, dan ANZ mulai dari 2008 hingga 2019.

Dengan beralihnya layanan perbankan ritel ANZ di beberapa negara Asia (termasuk Indonesia) ke DBS pada 2018, praktis, gedung ini hanya menjadi kantor perwakilan ANZ di Indonesia hingga pada 23 September 2019, kantor ANZ di Indonesia pindah ke World Trade Centre 3, sekaligus mengubah nama gedungnya kembali ke Atria.

Diubah pada 24 Agustus 2021 untuk sejarah keberadaan Standard Chartered di gedung ini

Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1990an dapat anda baca di artikel ini


Iklan

Data dan fakta

Nama lamaWisma Standard Chartered
BSD Building
Atria Square
ANZ Tower
AlamatJalan Jenderal Sudirman Kav. 33A Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta
ArsitekShimizu Lampiri Consultants
PemborongShimizu Corporation
Lama pembangunanJanuari 1992 – Oktober 1993
Jumlah lantai24 lantai
1 basement
Biaya pembangunanUSD 54 juta (1993) / Rp 114 milyar (kurs 1993)
Rp 970 milyar (inflasi 2023)
Referensi: Majalah Konstruksi #189 Januari 1994

Referensi

  1. Dwi Ratih; Retnowati, Saptiwi Djati (1994). “Atria Square: Sajian Common Space untuk Gedung Perkantoran”. Majalah Konstruksi No. 189, Januari 1994
  2. Web resmi Shimizu Corporation, diakses 29 September 2019. (arsip)
  3. Situs resmi DBS Indonesia, diakses 1 Oktober 2019. (arsip)
  4. Situs resmi ANZ Indonesia, diakses 1 Oktober 2019. (arsip)
  5. Arthur Gideon (2018). “DBS Indonesia Rampungkan Akuisisi Bisnis Retail ANZ“. Liputan6 SCTV, 12 Februari 2018. Diakses 1 Oktober 2019. (arsip)
  6. Colliers International (2008). “Office Market Report, August 2008.” Colliers International, Agustus 2008, diarsip 6 Desember 2008

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, dan bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *