Beverly Towers Apartments

Beverly Towers Apartments adalah apartemen kembar berlantai 18 yang dikembangkan oleh Grup Pikko melalui Dharma Prima Wibawa, yang sekaligus bertindak mengelola apartemen ini. Apartemen dengan tinggi 70 meter tersebut adalah rancangan arsitek asing asal Hongkong Ie, Siu & Chung Architects, bersama dengan perwaliannya di Indonesia, Megatika Internasional. Beverly Towers berlokasi di Jalan T.B. Simatupang Jakarta Selatan, dekat dengan Apartemen Parama, Sekolah Antarbudaya Jakarta (Jakarta Intercultural School), Menara Metropolitan (Metropolitan Tower) dan South Quarter (ex-Pondok Klub Villa).

Apartemen Beverly Tower memiliki 184 unit apartemen di keseluruhan 18 lantai, terdiri dari 102 unit apartemen berkamar tidur dua, 58 unit apartemen berkamar tidur tiga, 9 unit suite, 2 unit garden suite dan 6 unit penthouse (tertinggi dan termahal). Keseluruhan apartemen yang awalnya hanya tanah kosong ini laku selama 18 bulan pembangunan.

Desain bangunan yang bergaya pascamodernisme ini, bila dilihat di atas, berbentuk huruf Y gemuk, yang mirip dengan Apartemen Slipi yang juga dikembangkan oleh perusahaan segrup. Mengutip Dedi Suliman, koor proyek Dharma Prima Wibawa, saat diwawancara Majalah Konstruksi (terbit di edisi 193, Mei 1994), mengatakan desain tapak gedung tersebut memang karena apartemen memang menjual pemandangan.

Corak desain Beverly Towers Apartments, kata Direktur Megatika Internasional saat wawancara, Junus Tjandra, diarahkan kepada sifat dinamis. Kedua tower apartemen Beverly Towers terhubung oleh sebuah gedung lobi yang berfungsi sebagai fasilitas umum seperti kolam renang, lapangan tenis, resepsi, ruang kopi hingga kantin.

Struktur bawah Beverly Towers Apartments menggunakan pondasi tiang bor dengan kedalaman rata-rata 15 meter dari permukaan tanah luar, dan struktur atas mengandalkan dinding geser untuk core dan pelat lantai biasa (beton bertulang).

Pembagunan apartemen ini dilakukan nyaris bersamaan, dengan Tower pertama dimulai terlebih dahulu pada Oktober 1992, sementara tower kedua mulai dibanguna dua minggu selanjutnya. Pembangunan kedua tower tersebut selesai pada sekitar April 1994, saat serah terima kunci dilakukan. Sebelumnya Beverly Towers Apartments sempat diindonesiakan sebagai Menara Biduri, namun selang kemudian tetangga Apartemen Parama ini kembali memakai nama Inggris-nya.

Data dan fakta

Referensi

1. Retnowati, Saptiwi Djati; Dwi Ratih (1994). “Beverly Tower: Desain Kompak untuk Apartemen Kelas Menengah”. Majalah Konstruksi No. 193, Mei 1994.
2. Arief Prasetyo (2007). “Mencari kenyamanan di Pusat Kota.” Majalah Bisnis Properti (Panangian) No. 43, April 2007, hal. 72-73

Lokasi