Apartemen Parama, awalnya bernama Parkway, adalah salah satu apartemen mewah yang dibangun di bilangan Jalan T.B. Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, dikembangkan oleh Mahakam Indomakmur pada 1992 dan mulai dipasarkan ke masyarakat oleh Prodel Nusa Permai setahun kemudian – tepatnya Maret 1993. Ia berlokasi dekat – untuk konteks 2023 – dengan Beverly Towers Condominium, Sekolah Antarbudaya Jakarta (Jakarta Intercultural School), Menara Metropolitan (Metropolitan Tower) dan South Quarter (ex-Pondok Klub Villa).
Apartemen 96 unit ini dirancang oleh arsitek yang sama dengan tetangganya kembarnya yaitu Ie, Siu & Chung Architects dari Hong Kong melalui cabang Indonesia-nya Megatika Internasional. Ia dibangun oleh Jaya Konstruksi mulai Desember 1992 hingga selesai pada Agustus 1994, lima bulan setelah pada Maret 1994, Apartemen Parama memasuki tahap tutup atap alias topping-off. Serah terima kunci unit apartemen dilaksanakan pada 1 September 1994.
Pada 14 Agustus 2016, Apartemen Parama dilanda kebakaran. Kebakaran dimulai dari lantai 12 pada jam 16.30 WIB, dan berhasil dipadamkan pada jam 19.30 WIB. Tidak diketahui bagian gedung yang terbakar beserta kerugiannya. Kebakaran dipicu oleh korsleting listrik. Tidak ada korban tewas dalam kejadian ini, namun 18 penghuni apartemen, seluruhnya orang Korea Selatan, dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pasca kebakaran, penghuni apartemen mulai meninggalkan Apartemen Parama yang gelap gulita karena sistem kelistrikannya korslet. Pasca-kebakaran, apartemen berlantai 18 itu direnovasi dan kembali beroperasi seperti biasanya setelah peristiwa kebakaran.
Arsitektur Apartemen Parama dirancang agar bisa melihat pemandangan secara maksimal
Apartemen Parama dirancang hanya memiliki satu tower karena alasan privasi dan kenyamanan penghuninya, namun anda bisa melihat mereka lebih dekat dari apartemen tetangga. Hal positif lain dari jumlah towernya yang hanya satu adalah penggunaan fasilitas yang lebih eksklusif.
Desainnya yang berbentuk segi enam dibuat untuk memaksimalkan pemandangan dari jendela apartemen – begitu kata Femiliawati, salah satu perancang dari Megatika Internasional, kepada majalah Konstruksi. Hal senada dikatakan Jeni Indriawati, juga perancang dari Megatika, namun Jeni lebih menonjolkan rasio service dengan luas lantai tipikal yang sangat baik. Finishing interior dan eksterior apartemen terdiri dari GRC yang dicat dan jendela, untuk eksterior, dan interior diberi sentuhan marmer yang mewah, dinding cat dan atap gipsum, dan granit khusus diberikan untuk lobi lift.
Apartemen Parama memiliki 96 unit, terdiri dari 30 unit dua kamar tidur 125 m persegi, 60 unit tiga kamar tidur 135 dan 141 m persegi, 3 suite deluxe dan 3 penthouse, keduanya seluas 260-276 meter persegi, dengan luas lantai keseluruhan gedung mencapai 19 ribu meter persegi. Per Maret 1994, sudah 48 unit yang laku terjual. Belum diketahui kapan apartemen ini laris terjual.
Struktur gedung yang diterapkan di Apartemen Parama adalah pondasi tiang bor (bored pile), dan struktur atas gedung menerapkan tembok geser yang tidak simetris di tengah. Fitur struktur lainnya yang menjadi perhatian adalah tiga pasang kolom kembar di sudut segi tiga denah, yang memiliki pergerakan bebas dan independen.
Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1990an dapat anda baca di artikel ini
Data dan fakta
Nama lama | The Parkway Apartments |
Alamat | Jalan T.B. Simatupang Kav 20 Cilandak, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | Ie, Siu & Chung Architects (arsitektur) Megatika Internasional (arsitektur, architect of record) Duta Rekayasa (struktur) Atelier 6 (mekanik dan kelistrikan) |
Pemborong | Jaya Konstruksi |
Lama pembangunan | Desember 1992 – Agustus 1994 |
Jumlah lantai | 18 lantai 2 basement |
Referensi
- Retnowati, Saptiwi Djati; Dwi Ratih (1994). “Apartemen Parkway, Privasi dalam Olahan Ruang yang Efisien”. Majalah Konstruksi No. 198, Oktober 1994.
- Hen (1994). “Sudah Terjual 50%: The Parkway Apartment Siap Huni”. Media Indonesia, 18 Maret 1994.
- Intan Fauzi (2016). “Kebakaran Apartemen Parama, 38 Unit Damkar Diterjunkan.” Metro TV, 14 Agustus 2016. (Webcite)
- Arief Ikhsanudin (2016). “Setelah 3 Jam, Api di Apartemen Parama Berhasil Dipadamkan”. Detikcom, 14 Agustus 2016. (Arsip)
- Mei Amelia R (2016). “18 Orang Penghuni Korban Kebakaran Apartemen Parama Dirawat di RS”. Detikcom, 15 Agustus 2016. (Arsip)
- Arief Ikhsanudin (2016). “Petugas Damkar: Tak Ada Korban Jiwa Dalam Kebakaran di Apartemen Parama”. Detikcom, 14 Agustus 2016. (Arsip)
- Nibras Nada Nailufar (2016). “Beberapa Penghuni Apartemen Parama Mulai Pindah”. Kompascom, 16 Agustus 2016. (Arsip)
Leave a Reply