Tag: Arsitek – Arkonin
Orang Jakarta harusnya tahu Grup Jaya tak cuma Ancol maupun PT Pembangunan Jaya. PT Arkonin juga harus kita ketahui karena mereka adalah salah satu pemain penting dalam jagat arsitektur ibukota sejak berdiri sebagai divisi perencanaan PT Pembangunan Jaya pada tahun 1962; pada tahun 1975 menjadi perusahaan tersendri. Nama “Arkonin” diambil dari kata “Arsitektur, Konstruksi dan Instalasi”.
Arkonin berperan besar dalam pembangunan fasilitas pemerintahan dan umum di Jakarta di tahun 1960an hingga 1990an seperti Ancol, kantor-kantor walikota Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta, dan bangunan pemerintah pusat seperti Mahkamah Agung RI serta Kementerian Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Namun tak seratus persen karya biro ini digarap sendiri; beberapa adalah hasil kerjasama arsitek asing atau lokal lainnya seperti Gedung Bursa Efek Indonesia dan Hotel Ciputra Semarang.
Arkonin masih tetap berkarya sampai saat ini.
Arkonin dan induknya Pembangunan Jaya tidak ada sangkut pautnya dengan Perentjana Djaja walau berasal dari tokoh yang sama.
Referensi: Rahmi Hidayat (1989). “PT. Arkonin: Manusia, modal utama perusahaan.” Majalah Konstruksi No. 140, Desember 1989, hal. 64-66
Kobexindo Tower
Terbaru:
Gedung perkantoran pertama di kawasan Jaya Ancol ini sudah direncanakan jauh sebelum krismon meledak, tetapi baru bisa dibangun di tahun 2000an. Dan lebih simpel dari rencana awal
Gedung Kementerian Perindustrian
Terbaru:
Kantor utama Kementerian Perindustrian Indonesia sejak 1983, dan yang tertinggi di masanya. Tak banyak yang menarik untuk dibahas.
ITC Mangga Dua
Terbaru:
Pusat perbelanjaan grosir ini, seperti beberapa bangunan di Mangga Dua, dibangun di atas pemakaman, tetapi berhasil menjadi pusat grosir pilihan wisatawan dan pembeli di Kota Metropolitan.