Kobexindo Tower adalah sebuah gedung kantor berlantai 9 yang berlokasi persis di depan Tol Pelabuhan yang dikembangkan oleh Pembangunan Jaya Ancol, dirancang dan dibangun oleh afiliasi Pembangunan Jaya yaitu Arkonin dan Jaya Konstruksi.
Gedung ini merupakan lanjutan dari pengembangan proyek Ancol dimana pengembang PT Pembangunan Jaya Ancol merasa bahwa Ancol sebagai sebuah kompleks perumahan mewah dan rekreasi ternama, tidak lengkap tanpa sebuah gedung perkantoran dan kawasan niaga. Hal lain yang menjadi ide pembangunan gedung ini adalah lokasi yang sangat strategis (dekat Mangga Dua dan Tanjung Priok melalui Tol Pelabuhan), udara yang lebih bersih, dan pemandangan pantai yang nyaman, yang seluruhnya dijadikan nilai jual gedung Centro Capital Coast.
Gedung ini berlokasi di Blok E5-D, yang sebelumnya pastilah sebuah tanah kosong. Rencana pembangunan ini sudah direncanakan sejak 1996 dan memiliki 16 lantai; karena krisis moneter, gedung tersebut disunat menjadi 9 lantai. Rencana Pembangunan Jaya menurut Majalah Konstruksi tertanggal Februari 2002, gedung itu juga akan digunakan sendiri oleh Pembangunan Jaya Ancol sebagai pengganti gedung Balai Samudera, disamping menjadi kantor sewa. Desain gedung digarap oleh firma segrup PJA, Arkonin.
Pembangunan dimulai pada September 2000 dan selesai dibangun pada Oktober 2001, menghabiskan setahun satu bulan, dilakukan oleh pemborong yang segrup oleh PJA – Jaya Konstruksi. Awalnya bernama Centro Capital Coast, gedung ini berganti nama menjadi Cordova Tower Ancol. Sepuluh tahun usai pembangunan, sekitar 2011, perusahaan penyalur alat berat Kobexindo pindah ke gedung ini sekaligus mengubah nama gedung dari Menara Cordova menjadi Kobexindo Tower.
Kobexindo Tower juga dikenal ngetop sebagai ajang pernikahan; ruang serbaguna, alias ballroom, ini berada di lantai 9.
Menara Kobexindo ingin terasa dekat dengan pantai
Desain gedung yang tidak bernuansa Indonesia diambil mengingat posisi gedung yang begitu menonjol untuk sebuah kota pinggir pantai (waterfront city) dan berada di dekat jalan tol. Dari sisi jalan tol, desain pada bagian atas gedung dibuat sedemikian rupa agar terlihat lebih ikonik dan cukup mudah ditangkap mata, maka dibuatlah atap yang memiliki cantilever yang diikat oleh baja tarik. Pelapis gedung terdiri dari komposit aluminium dan kaca reflektif.
Secara filosofis, desain Kobexindo Tower, dari klaim arsitek-arsitek dari Arkonin ke Majalah Konstruksi, adalah ramah dan terasa ingin berlayar karena dekat dengan pantai, sehingga desain gedung ini dibuat terasa ringan. Interior gedung dibuat padu dengan desain luar gedung ini, termasuk juga ruang ballroom. Dari dalam gedung inilah suasana pantai dan kota dapat dilihat.
Secara teknis pembangunan, mengingat penggunaan cantilever pada atap, memerlukan perhatian khusus. Tim struktur menggunakan beton bertulang untuk struktur atap, dengan penguatan baja setinggi 9 meter sebagai penyangga agar resisten dengan terpaan angin. Hal ini diperumit dengan ruang ballroom yang bebas pilar gedung. Struktur lain relatif biasa, pondasi 145 buah dengan kedalaman rata-rata 24 meter dan dilapisi anti-karat karena lokasinya yang sangat akrab dengan kandungan garam tinggi, struktur atas lantai tipikal memiliki ketinggian 4 meter/lantai.
Data dan fakta
Nama lama | Centro Capital Coast Menara Cordova Ancol |
Alamat | Jalan Pasir Putih Raya Blok E5-D Pademangan, Jakarta Utara, Jakarta |
Arsitek | Arkonin |
Pemborong | Jaya Konstruksi (struktur dan finishing) Indopora (pondasi) |
Lama pembangunan | September 2000 – Oktober 2001 |
Tinggi gedung | ~39 meter |
Jumlah lantai | 9 lantai |
Biaya pembangunan | Rp 60 milyar (2002) Rp 179 milyar (inflasi 2023) |
Signifikasi | Wedding |
Referensi
- Wahyu S. (2002). “Centro Capital Coast, Pusat Kawasan Bisnis di Waterfront City”. Majalah Konstruksi, Februari 2002.
- Ekspos umum PT Pembangunan Jaya Ancol
- Keterbukaan publik dari Kobexindo (arsip)
- Web resmi One Eleven – pengelola ballroom Menara Kobexindo (arsip)
Tinggalkan Balasan