Kementerian Perindustrian adalah lembaga negara tingkat kementerian yang bertugas merumuskan, menyuluh dan melaksanakan kebijakan-kebijakan Pemerintah dalam bidang produksi industri. Kementerian Perindustrian berkantor di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53, Jakarta Selatan, bersebelahan dengan Wisma Baja (Krakatau Steel) dan Kementerian Ketenagakerjaan.
Gedung setinggi 94 meter ini merupakan kantor dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia sejak Agustus 1983 dan menjadi gedung pemerintah pertama di Indonesia yang dibangun lebih tinggi dari rata-rata tinggi gedung di masanya[mfn]Dirjen Cipta Karya Departemen PU membatasi jumlah lantai gedung pemerintah menjadi 8 sejak 1981, saat kantor Kemenperin sedang dibangun[/mfn]. Sebelum seluruh instansi Kementerian/Departemen Perindustrian berkantor satu atap di gedung ini, kantor instansi menyebar di mana-mana seperti yang diilustrasikan pada daftar di bawah ini, bila dibandingkan dengan sekarang:
Instansi | Alamat pra-1983 | Alamat pra-1983 sekarang |
---|---|---|
Departemen Perindustrian, Staf Ahli, dan Sekjen | Jalan Kebon Sirih No. 36 | Gedung Indihome |
Biro Hukum & Organisasi Depperin | Jalan Sunda No. 11 | Gedung Geha |
Inspektorat Jenderal Depperin | Jalan Gatot Subroto | Tak bernomor, tidak diketahui |
Dirjen Industri Logam Dasar | Jalan Gajah Mada No. 8 | Badan Pengawas Tenaga Nuklir |
Dirjen Industri Kimia Dasar | Jalan Kebon Sirih No. 31 | Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan |
Dirjen Aneka Industri | Jalan Kebun Binatang III/8 (Jalan Cikini IV) Jalan Kebun Binatang III/15 (Teuku Cik Ditiro III) | Kemungkinan sudah jadi rumah/tempat usaha |
Dirjen Industri Kecil | Jalan K.H. Hasyim Asyhari No. 6-12 | KPP Gambir II/III |
Badan Penelitian dan Pengembangan Industri | Gedung Perintis Kemerdekaan/Gedung POLA Jalan Proklamasi No. 56. | masih digunakan untuk keperluan lain |
Pusdiklat Depperin | Jalan Tulodong Bawah II/14 | Pusdiklat Kemenperin, pintu Tulodong Bawah II ditutup |
Instansi | Lantai di Gedung Kemenperin (alamat bila disebut lain) |
---|---|
Kementerian Perindustrian, Sekjen, Staf Ahli dan DPK | Lantai 2 |
Inspektorat Jenderal Depperin | Lantai 4 |
Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil | Lantai 9 |
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika | Lantai 12 |
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional | Lantai 14 |
Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka | Lantai 15 |
Dirjen Industri Agro | Lantai 18 |
Badan Penelitian dan Pengembangan Industri | Lantai 19 |
Pusdiklat Depperin | Jalan Widya Chandra VIII No. 34 |
Pembangunan dilaksanakan oleh pemborong negara Pembangunan Perumahan (melalui kontrak yang ditandatangani pada 15 Desember 1980, tiga bulan setelah pembangunan dimulai) mulai 30 Oktober 1980, di masa Menperin Ir. Abdoel Raoef Soehoed, dan selesai pada 30 April 1983, tiga bulan sebelum diresmikan dan digunakan. Menteri Perindustrian Ir. Hartarto meresmikan penggunaan gedung ini pada 26 Juli 1983, dan awal Agustus 1983 gedung tersebut bisa ditempati ASN Kemenperin.
Arsitektur Gedung Kementerian Perindustrian yang dirancang oleh Ir. Bambang Irawan dari Arkonin lebih bersifat form follow function. Kulit gedung didominasi oleh garis vertikal simetris yang tangguh dan berwibawa, sementara ruang kantornya didesain seefisien mungkin, termasuk menaruh core di tengah bangunan. Penempatan core di tengah gedung juga berfungsi untuk mengamankan gedung dari bahaya gempa.
Selain gedung utama berlantai 22 yang berkapasitas 3.523 karyawan, Kompleks Kantor Kementerian Perindustrian memiliki gedung operasi dan pelengkap. Gedung operasi difungsikan sebagai ruang arsip, perpustakaan, ruang sidang berkapasitas 600 orang, bahkan rumah makan (kantin). Luas total gedung adalah 39.478 meter persegi.
Secara struktural, pondasi gedung menggunakan bored pile, dan konstruksi atas menggunakan beton bertulang dengan kolom di pinggir dan dinding geser (shear wall) di dalam (terutama corenya). Lapis gedung luar menggunakan ubin (sekarang komposit berwarna putih) dengan jendela menggunakan kaca polos yang digelapkan.
Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1980an dapat anda baca di artikel ini
Data dan fakta
Alamat | Jalan Gatot Subroto Kav. 52-53 Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | Ir. Bambang Irawan S (Arkonin) |
Pemborong | Pembangunan Perumahan |
Lama pembangunan | 30 Oktober 1980 – 30 April 1983 |
Jumlah lantai | 22 lantai |
Tinggi gedung | 94 meter |
Biaya pembangunan | Rp 17 milyar (1983) Rp 370 milyar (inflasi 2020) |
Referensi
- NN (1983). “Gedung Perindustrian, gedung Departemen yang tertinggi saat ini”. Majalah Konstruksi, Juli 1983.
- Setiadi, Gunawan (1983). “Gedung Departemen Perindustrian” (caption foto). Kompas, 27 Juli 1983, halaman 2.
- Blognya orang pemburu arena nikah.
- GH (1980). “Ditandatangani, Kontrak Pembangunan Gedung Departemen Perindustrian”. KOMPAS, 16 Desember 1980.
- Kabinet Pembangunan III Beserta Buku Alamat Pejabat Negara Republik Indonesia (1983), halaman 458 – 467
- Peta Falkplan 1979
- “Industri Terus Diusahakan Sebagai Penghasil Devisa Yang Berarti.” Berita Yudha, 27 Juli 1983, hal. 6. Diakses via Monumen Pers Nasional
Leave a Reply