Gedung Kementerian Kesehatan (Gedung dr. M. Adhyatma)

Kementerian Kesehatan (Kemkes) adalah lembaga tingkat kementerian yang bertugas merumuskan, mengawasi dan mengelola sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Kemkes berkantor di 6 kapling tanah di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan sejak 1987. Gedung tersebut resminya bernama Gedung dr. M. Adhyatma tetapi untuk alasan tertentu, beberapa orang menyebutnya sebagai Gedung Kementerian Kesehatan RI.

Gedung Kementerian Kesehatan
Gedung Kementerian Kesehatan, karya tim arsitek Arkonin. Foto oleh mimin SGPC

Iklan

Sebelum 11 November 1987, Kementerian Kesehatan berkantor di Jalan KKO Usman-Harun No. 10, yang dahulu merupakan asrama STOVIA. Perencanaan Gedung Kemenkes sudah dilakukan sejak 1979, namun tersendat oleh ketiadaan tanah. Kemenkes membangun kantor di Jalan H.R. Rasuna Said lebih dikarenakan oleh kebutuhan ruang kantor kementerian yang sangat besar. Peletakan batu pertama terjadi ditanggal 28 Februari 1983 oleh Menteri Kesehatan dr Suwardjono Surjaningrat, dan direncakan akan menghabiskan biaya 17,5 milyar rupiah (1983).

Konstruksi yang diadakan oleh Jaya Konstruksi baru dimulai bulan Oktober 1983 dan selesai sekitar 1988-1989, itupun merupakan estimasi penyelesaian kelistrikan dan mekanik Blok B dan C. Pembangunannya kerap tersendat-sendat karena kenaikan harga bahan bangunan serta menunggu dispensasi khusus aturan 1 kavling 1 gedung dari Pemerintah Orde Baru untuk Kementerian Kesehatan karena besarnya keperluan ruang kantor; sehingga tidak bisa memenuhi target selesai dibangun 1985. Gedung Kementerian Kesehatan secara keseluruhan sudah diresmikan pemakaiannya oleh Menteri Kesehatan yang sama pada 11 November 1987. Nama gedung Kemkes berubah sejak 3 Desember 2010 untuk menghormati jasa Menkes era Pelita V dr. M. Adhyatma, MPH.

Gedung Kementerian Kesehatan RI atau Gedung dr. M. Adhyatma, 1987. Jakarta tempo dulu 1980an
Tahap konstruksi akhir. Foto oleh Majalah Konstruksi No. 117, Januari 1988

Iklan

Arsitektur Gedung Kementerian Kesehatan: Seperti ular karena kebutuhan ruangan kantor

Desain arsitektur Gedung dr. M. Adhyatma menganut arsitektur modern gaya internasional dan bisa dibilang mirip gedung Kementerian Sosial yang dirancang oleh tim arsitek lain (PRW Architects). Mengingat kebutuhan ruang kantor yang besar, lahan yang sempit dan kewajiban kantor-kantor instansi kementerian maksimal 8 lantai oleh pemerintah, membangun gedung berukuran besar dan panjang menjadi pilihan. Cladding yang digunakan adalah keramik (sebelum diganti komposit), dan jendela gelap.

Sketsa tampak depan Gedung Kementerian Kesehatan.
Lebih panjang dari cokelat Choki-Choki dan meliuk bagaikan ular. Foto oleh Arkonin/Majalah Konstruksi No. 117, Januari 1988

Wartawati Femina, Erlita Rachman, mengritik solusi tersebut. Ia mengatakan bahwa liukan gedungnya “bagai ular” sehingga terkesan mengganggu. Andaikata Erlita memiliki akses majalah Konstruksi edisi Januari 1988 yang menjadi penuntun SGPC dalam menjelaskan bentuk memanjang Gedung dr. M. Adhyatma Kemenkes, mungkin ia akan mengerti alasan dibalik rancangan memanjang macam ular gedung ini.

Gedung dr. M. Adhyatma dibangun dengan struktur yang sederhana, pondasi frankipile dan struktur utama beton bertulang dengan balok konvensional. Gedung seluas 39 ribu meter persegi ini terbagi menjadi 3 gedung (Blok A, B dan C) dengan dilatasi (penyelarasan pelat gedung) sempurna, untuk mempermudah pembangunan gedung yang panjangnya bisa mencapai 227 meter end-to-end melalui Google Maps.

Keseluruhan kedirjenan, inspektorat dan sekretariat Kementerian Kesehatan berkantor di gedung ini bersama dengan tetangganya, yaitu Gedung Dr. Sujudi, kecuali Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Badan Litbang Kesehatan yang berkantor di Jalan Percetakan Negara, dan Badan Pemberdayaan SDM Kesehatan di Kebayoran Baru.

Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1980an dapat anda baca di artikel ini


Iklan

Data dan fakta

Nama lainGedung Kementerian Kesehatan
AlamatJalan H.R. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta
ArsitekArkonin
PemborongJaya Konstruksi
Lama pembangunanOktober 1983 – ca. 1988
Diresmikan11 November 1987
Jumlah lantai8 lantai
Biaya pembangunan>Rp. 16,2 milyar (1987)
>Rp. 260 milyar (inflasi 2023)
Referensi: KOMPAS 13/11/1987, Majalah Konstruksi #117 Januari 1988

Referensi

  1. END (1988). “Kenapa lama pembangunan Gedung Departemen Kesehatan”. Majalah Konstruksi No. 117, Januari 1988.
  2. IJ (1987). “Gedung Baru Depkes Diresmikan”. KOMPAS, 13 November 1987.
  3. Kementerian Kesehatan RI (2010). “Menkes Resmikan Penggunaan dan Pemberian Nama Gedung Kemenkes”. Kementerian Kesehatan RI, 3 Desember 2010, diakses 28 Juli 2019. (Arsip)
  4. “Kantor Depkes “Kapal Tua” Yang Sarat Penumpang.” Berita Yudha, 24 Februari 1983, hal. 3 dan 6. Diakses via Monumen Pers Nasional
  5. “Rp. 17,5 milyar untuk Pembangunan Gedung Baru Depkes.” Berita Yudha, 1 Maret 1983, hal. 2. Diakses via Monumen Pers Nasional
  6. “Pembangunan Fisik Gedung Depkes Belum Juga Dimulai.” Berita Yudha, 21 Mei 1983, hal. 4. Diakses via Monumen Pers Nasional
  7. Erlita Rachman (1994). “‘Koridor’ Rasuna Said, Jalur Wisata Arsitektur di Jakarta.” Femina No. 25/XXII, 30 Juni 1994, hal. 103-106

Lokasi

Google Translate:

Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Banyak tulisan gedung yang SGPC buat sebelum dijadwalkan terbit. Penasaran? Dukung kami via Trakteer.