Sahid Sudirman Residence adalah proyek properti ketiga Sahid di superblok Sahid di Jalan Sudirman, Jakarta sejak terakhir merampungkan Apartemen Istana Sahid pada 1995 lalu. Apartemen yang dibangun bersama dengan kelompok Pikko ini berlokasi tepat di samping Hotel Sahid Jaya yang legendaris.
Proyek apartemen berlantai 39 dengan 5 basement ini berdiri di atas bekas proyek perkantoran Sahid yang dibangun mulai tahun 1997 dan direncanakan diserahterimakan pada Maret 1998; krisis ekonomi membuat proyek Menara Sahid, nama gedung kantor itu, dihentikan. Rencana awal Menara Sahid terdiri dari 32 lantai yang dijual kepada calon penghuni bangunan. Sebagai pengganti proyek tersebut, sejak 2015 Sahid membangun gedung kantor yang lebih tinggi di dalam kawasan ini juga.
9 tahun kemudian, pada tahun 2007, kelompok Sahid bekerjasama dengan Grup Pikko, pengembang beberapa apartemen di kota metropolitan seperti Apartemen Slipi, Beverly Towers dan Simprug, untuk membangun sebuah apartemen mewah bernama Sahid Sudirman Residence. Apartemen tersebut memiliki 675 unit apartemen. Pembangunan apartemen rancangan Denton Corker Marshall dengan tinggi 158 meter itu dilaksanakan oleh PT Nusa Raya Cipta, mulai pada bulan Mei 2007 dan selesai sekiranya pada tahun 2010.
Ketika dibangun, Sahid Sudirman Residence memiliki sekitar 675 unit yang terbagi ke tiga jenis mulai dari unit 1 tempat tidur (±40 m2), 2 tempat tidur (±60 m2) dan 3 tempat tidur (±100 m2), dengan harga sekitar 600 sampai 1,7 milyar rupiah (2007, setara Rp. 1,2 milyar sampai 3,4 milyar nilai 2023), membidik kalangan menengah tulen ke atas. Namun hunian di apartemen ini dimulai dari lantai 5 sampai 39; lantai 1 sampai 4 diperuntukkan untuk kantor. Fasilitasnya standar; kolam renang, perpustakaan, ruang kebugaran, ruang rapat dan laundry.
Data dan fakta
Nama lama | Menara Sahid |
Alamat | Jalan Jenderal Sudirman No. 86 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta |
Arsitek | Denton Corker Marshall (arsitektur) Haerte Widya Konsultan (struktur) |
Pemborong | Nusa Raya Cipta |
Lama pembangunan | Mei 2007 – Q2 2009 |
Jumlah lantai | 39 + 5 basement |
Tinggi gedung (CTBUH) | 158 meter |
Jumlah unit | 675 |
Referensi
- Hadi Prasojo (1997). “Berebut Peluang di Jantung Segitiga Emas”. Majalah Properti Indonesia No. 36, Januari 1997, hal. 40-41
- M. Syahran; W. Lubis (2007). “Sahid-Pikko garap Sahid Sudirman Residence”. Bisnis Indonesia, 24 Januari 2007. Diakses via Skyscrapercity.
- “Mulai Dibangun Proyek Sahid Sudirman Residence”. Property & Bank, 2 Mei 2007. Diakses via Skyscrapercity, 20 Mei 2007
- Halaman resmi Denton Corker Marshall, diakses 7 Juli 2021 (arsip)
- Yohan Rubiyantoro; Epung Saepudin (2009). “Meski Penjualan Melambat, Pasokan Terus Mengalir.” KOMPAS Properti, 31 Agustus 2009. Diakses 7 Juli 2021 (arsip)
- Arief Prasetyo (2007). “Mencari kenyamanan di Pusat Kota.” Majalah Bisnis Properti (Panangian) No. 43, April 2007, hal. 72-73
Tinggalkan Balasan