Pabrik Novartis Indonesia

PT Novartis Indonesia adalah anak usaha dari perusahaan farmasi multinasional yang berpusat di Basel, Swiss. Hadir di Indonesia awalnya sebagai Ciba-Geigy dengan pabriknya di kawasan Jalan Raya Bogor dan Sandoz yang pabriknya berada di Bogor, sejak 2000an Novartis Indonesia menciptakan produknya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pabrik Sandoz/Novartis Indonesia di Pasar Rebo, 1985
Pabrik Novartis, saat masih menjadi pabrik Schering Indonesia, sekitar Juli 1985. Foto oleh Rikin Junaedi/Majalah Asri, Agustus 1985

Awalnya pabrik ini berdiri sebagai pabrik PT Schering Indonesia yang dibuka pada tahun 1973. Pabrik ini adalah karya arsitek Dipl. Ing. Han Awal yang selamanya dikenang sebagai konservator bangunan bersejarah ketimbang merancang pabrik dan kampus, bersama dengan Vincent Winarko, arsitek tidak ternama. Pada tahun 1982, pabrik tersebut direnovasi dengan desain oleh Mustafa Pamuntjak.

Tak banyak detil mengenai pabrik ini selain yang diulik tim Dipl.-Ing. Arsitek – namun fotografer majalah Asri yang meliput Han Awal menyebut secara implisit bahwa pabrik pertama PT Novartis Indonesia memiliki “komposisi massa (bentuk) bangunan yang seimbang.” Gedung berlantai dua tersebut memiliki luas lantai sekitar 8.000 m2.

Pada bulan Oktober 1997, Schering Indonesia, yang saat itu ngetop sebagai pabrikan susuk Keluarga Berencana, membangun perluasan terbarunya di pabrik yang bertetangga dengan Plaza PP itu. Ia adalah sebuah bangunan tinggi berlantai tujuh lengkap dengan tambahan gudang.

Gedung Novartis Indonesia
Gedung baru Novartis Indonesia, dari Jalan T.B. Simatupang. Foto oleh Google Street View.

Pembangunan gedung yang juga karya tim arsitek Han Awal & Partners tersebut dibangun oleh perusahaan PT Kwinto Viratus pada bulan Oktober 1997 hingga rampung keseluruhan September 1999 setelah mengalami penundaan akibat krisis multidimensi yang melanda Indonesia. Pada 15 September 1999, gedung baru Schering Indonesia diresmikan.

Gedung baru ini berpenampilan pascamodern, memiliki 7 lantai, dua diantaranya difungsikan sebagai lantai teknis. Saat difungsikan oleh Schering, lantai 1 digunakan untuk produksi dan lantai 2 untuk gudang, lengkap dengan lantai teknikal khusus untuk pabrik, lantai 3 untuk laboratorium, lantai 4 dan 5 untuk kantor dan lantai teratas sebagai lantai teknikal, dengan total luas lantai 6.000 m2.

Pada tahun 2006 Schering diakuisisi raksasa farmasi Jerman Bayer. Dalam konteks Indonesia, produksi produk-produk Schering usai akuisisi oleh Bayer pindah ke Cibubur. Diperkirakan sejak 2010 Novartis Indonesia menempati pabrik seluas 1,8 hektar ini.

Infokilat

Nama lamaPT Schering Indonesia
AlamatJalan T.B. Simatupang Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jakarta
ArsitekDipl. Ing. Han Awal dan Vincent Winarko (Han Awal & Partners, gedung awal, arsitek)
Han Awal & Partners (perluasan, arsitek)
Davy Sukamta & Partners (perluasan, struktur)
Pemborong (gedung baru saja)Kwinto Viratus
Lama pembangunanselesai dibangun 1973 (gedung awal)
Oktober 1997 – September 1999 (perluasan)
Jumlah lantai7 lantai

Referensi

  1. Joego Herwindo; Alexander Purba (1999). “Menara Schering, mengutamakan penghematan energi.” Majalah Konstruksi No. 285, September-Oktober 1999, hal. 37-39
  2. Ade Latief (1985). “Han Awal: Falsafahnya tentang efisiensi menunjang suksesnya.” Majalah Asri No. 31, Agustus 1985, hal. 56-59
  3. Arsip halaman resmi Novartis Indonesia yang terawal menyebutkan pabrik di Pasar Rebo, diarsip 7 Oktober 2010 (alternatif)

Lokasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *