Hotel Kristal adalah sebuah hotel, dahulu apartemen sewa, yang berlokasi di bilangan Terogong Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Hotel Kristal terdiri dari dua blok yang sama-sama berlantai 10 dengan 1 subbasement, dengan 328 unit keseluruhan. Hotel ini dikembangkan oleh kelompok Metropolitan Linggajaya milik grup Peddy Wongsowidjojo, yang mengembangkan Apartemen Permata Hijau dalam waktu bersamaan.
Saat pertama dibangun, Hotel Kristal menyasar kalangan ekspatriat Jepang di Indonesia, tetapi kini berfungsi (seperti yang SGPC singgung di paragraf awal) sebagai sebuah hotel bisnis bintang empat sejak sekitar akhir 1995 karena pemasukannya cukup besar sebagai sebuah hunian jangka pendek seperti hotel.
Proyek Le Cristal, nama lama hotel ini, dimulai pada bulan April 1991 untuk tahap pertama, disusul tahap kedua di bulan Agustus. Keseluruhan proyek, bila tepat waktu, selesai pada bulan November 1992. Afiliasi Metropolitan Linggajaya, Metropolitan Linggapermai, adalah kontraktor Hotel Kristal. 45 milyar rupiah dihabiskan untuk pembangunan hotel mewah ini.
Tidak banyak pembahasan mengenai desain arsitektur yang dibuat oleh RDC Architects bersama dengan partner lokal mereka, Ir. Djarot Irwanto IAI. Kedua blok persegi panjang tersebut membentuk formasi siku, dengan pintu masuk berada di satu jalan akses yang sama.
Secara eksterior, Hotel Kristal dirancang dengan gaya arsitektur tropis tetapi tidak memanfaatkan genteng atap miring; melainkan dengan membuat “bingkai” untuk jendela. Bingkai tersebut berfungsi ganda sebagai balkon dan juga instalasi AC. Sementara untuk lanskap, bagian dalam dari formasi siku ditata sebagai kolam renang dan tempat bermain anak-anak.
Hotel Kristal, secara properti, masing-masing memiliki 180 unit untuk blok pertama dan 148 unit untuk blok kedua. Hotel tersebut terbagi ke dalam lima tipe, yaitu studio, satu kamar tidur, dua kamar tidur, tiga kamar tidur, dan penthouse. Keistimewaan penthouse Hotel Kristal adalah setiap unitnya memiliki kolam renang. Fasilitas lain yang tersedia terdiri dari sebuah rumah makan Orchid, kafe Laguna dan Satu Lagi dan The Deli.
Data dan fakta
Nama lama | Apartemen Le Cristal |
Alamat | Jalan Terogong Raya Cilandak, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | RDC Architects (arsitektur) Ir. Djarot Irwanto IAI (architect of record) Ir. Lenny Kurnia (struktur) |
Pemborong | Metropolitan Linggapermai |
Lama pembangunan (Blok I) | April 1991 – Juli 1992 |
Lama pembangunan (Blok II) | Agustus 1991 – November 1992 |
Jumlah lantai (kedua blok) | 10 lantai 1 semibasement |
Jumlah unit (Blok I) | 180 |
Jumlah unit (Blok I) | 148 |
Biaya pembangunan | Rp. 45 milyar (1992) Rp. 483 milyar (inflasi 2021) |
Referensi
- Dwi Ratih; Saptiwi Djati Retnowati (1992). “Apartemen Le Cristal: Berangkat dari konsep arsitektur tropis”. Majalah Konstruksi No. 172, Agustus 1992, hal. 39-42
- Advertorial (1992). “Citra: Siapa Dibalik Permata Hijau?” Majalah SWA No. 12/VII, halaman sela antara 51-52
- Halaman resmi Hotel Kristal, diakses 28 Februari 2021 (arsip)
- ANTARA (1995). “Empat apartemen di Jakarta dikonversikan menjadi hotel.” Berita Yudha, 22 Mei 1995, hal. 5
Leave a Reply