JHL Solitaire Gading Serpong

Unik dan menarik. Begitulah impresi awal dari sebuah hotel di kawasan Gading Serpong yang dikelola oleh Grup JHL yang dikenal sebagai pengelola hotel serta importir dan distributor mobil Tiongkok. Gedung yang berlokasi di Jalan Gading Serpong Boulevard tersebut adalah Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, yang merupakan hotel perdana dari hotel tersebut.

Hotel berbentuk telur atau batu permata itu memulai konstruksinya pada 20 Januari 2015 dalam sebuah upacara pemancangan tiang pertama. Proyek tersebut dibangun oleh kontraktor nasional PT Jaya Kusuma Sarana mulai bulan November 2015 hingga rampung keseluruhan 30 bulan kemudian (Mei 2018). Hotel JHL Solitaire Gading Serpong akhirnya diresmikan penggunaannya pada 28 November 2018 setelah tertunda selama lima bulan dari jadwalnya.

Hotel JHL Solitaire Gading Serpong
Tampilan arsitekturnya menggelegar dan unik. Ternyata karya anak bangsa. Foto oleh mimin SGPC

Iklan

Arsitektur JHL Solitaire Gading Serpong berbentuk seperti permata atau telor, terserah anda

Secara arsitektur, Hotel JHL Solitaire Gading Serpong dirancang oleh tim arsitek dari Pandega Desain Weharima, dengan Archica Danisworo alias Chico, anak dari arsitek legendaris M. Danisworo (extension Hotel Ambarrukmo dan extension Hotel Wisata), sebagai arsitek individu (principal architect). Majalah Construction Plus Asia menyebut bahwa hotel ini diproyeksikan menjadi sebuah tetengger yang menurut mereka “skulptural dan ikonik” – atau disederhanakan menjadi bernilai seni dan ikonis.

Hal ini bisa dicapai langsung dari luarnya, bentuk “kubus yang netral” di bagian bawah untuk fasilitas umum dan lobi, dan bentuk “ovoidal” di bagian menaranya, yang dikhususkan untuk kamar-kamar hotel (bahasa C+A, bagi SGPC bagian podium agak melengkung dan bentuk menaranya seperti permata atau telur). Tidak dijelaskan konsep arsitektur dasar Hotel JHL Solitaire Gading Serpong.

Eksterior untuk menara berbentuk permata tersebut disarungi oleh rangka baja luar yang merupakan paduan garis lintang (horizontal), bujur (vertikal) dan diagonal yang mempertegas bentuk ala permata eksterior tersebut. Secara profil struktur, gedung ini dirancang strukturnya oleh insinyur anak bangsa dari Rematha Daksa Optima dengan luas lantai total 27.151 m2 dan ketinggian 60 meter menurut Construction Plus Asia. Sedikit bertentangan dengan pernyataan pemilik bahwa kerumitan strukturnya membuat mereka harus mendatangkan konsultan asing.


Iklan

Bentuk eksterior tersebut berdampak pada interior kamar hotel; tidak semua 141 kamar hotel memiliki tampilan tipikal, sebaliknya di bagian tertentu para tamu akan disuguhi tembok kamar yang miring dan adanya vide alias lubang atrium di setiap lantai, memberi kesan tersendiri bagi tamu. Karena penampilan unik inilah Museum Rekor Indonesia menghadiahkan pengelola hotel ini “Hotel Bintang Lima dengan desain arsitektur menyerupai Batu Permata.”

Hotel JHL Solitaire Gading Serpong (ingin menginap disini?) – seperti yang telah disinggung sebelumnya – memiliki 141 kamar yang terbagi ke tipe Premier (71 kamar dan 3 khusus orang cacat) dan Suite (18 Executive Club, 30 Junior Suites, 17 Executive Suites dan 1 Solitaire Signature Suite), serta sebuah Suite Chairman seluas 227 m2 dan memiliki konsep yang mewah.

Fasilitas yang disediakan antara lain kolam renang, 7 ruang rapat yang diberi nama setelah jenis batu permata di lantai enam, Sky Ballroom di lantai 15 dengan kapasitas maksimal 600 orang, empat restoran khas internasional dan dua bar serta sasana kebugaran dan spa.


Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan Gading Serpong Boulevard Barat Blok S No. 5 Kelapa Dua, Kab. Tangerang, Banten
ArsitekM. Archica Danisworo (PDW Architects, arsitektur)
Rematha Daksa Optima (struktur)
PemborongJaya Kusuma Sarana
Lama pembangunanJanuari 2015 – Mei 2015
Diresmikan28 November 2015
Jumlah lantai14 lantai
1 basement
Tinggi gedung (Construction+ Asia)60 meter
Jumlah kamar141 kamar

Referensi

  1. JHL Solitaire Hotel.” Construction+ Asia, tanpa tanggal (sekitar 2018). Diarsip 13 Agustus 2018.
  2. Finna U. Ulfah (2018). “Hotel Bintang Lima pertama di Gading Serpong resmi beroperasi.” Bisniscom, 28 November 2018. Diakses 20 Desember 2024
  3. Farhan Dwitama (2018). “JHL Solitaire Gading Serpong pecahkan rekor MURI.” Medcom, 28 November 2018. Diakses 20 Desember 2024
  4. Halaman resmi PT Jaya Kusuma Sarana, diakses 20 Desember 2024 (arsip)
  5. “Hotel JHL Solitaire akan Jadi Ikon Gading Serpong”. Merah Putih News (afiliasi JHL), 20 April 2015. Diakses via Facebook pada 21 Desember 2024

Lokasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan

Iklan

Cari disini

Media sosial

Karena mimin sibuk, aktivitas di media sosial dibatasi. Konten eksklusif bebas iklan ada di Trakteer SGPC.