Nah, SGPC kini akan semakin banyak merambah pabrik. Ini adalah gudang dari PT Tunggal Sila Farma, anak usaha dari PT Tunggal Idaman Abdi, sebuah perusahaan farmasi milik keluarga Zainal Abidin yang berdiri secara legal sejak 14 April 1954.
Di masa Orde Baru, PT Tunggal Idaman Abdi (waktu itu hanya PT Tunggal) membentuk banyak perusahaan dan bekerjasama dengan perusahaan farmasi global untuk memperluas jaringan baik PT Tunggal dan perusahaan asing di Indonesia.
Awalnya, gedung ini adalah pabrik dari PT International Cosmetics, salah satu anak usaha PT Tunggal Idaman Abdi yang bergerak di bidang kosmetika. Saat itu PT International Cosmetics merupakan kerjasama PT Shailendra Arya dengan Chesebrough-Pond’s yang dibentuk sejak 27 Desember 1968.
Sementara pabriknya di Jalan Pulomas Selatan, Jakarta Timur, baru memulai konstruksinya pada pertengahan 1972 menurut harian Abadi – atau 1971 menurut Gubah Laras, dan selesai dibangun secara bertahap: akhir 1972 untuk tahap pertama, dan asumsi SGPC, 1981 untuk tahap kedua.
Pabrik International Cosmetics mulai berkegiatan sejak Januari 1973, dan diresmikan oleh Ibu Negara Tien Soeharto pada tanggal 19 September 1973. Biaya investasi pabrik ini disebut mencapai USD 750 ribu atau bila dirupiahkan adalah Rp. 311.250.000 nilai 1973 (setara Rp. 30,2 milyar nilai 2024).
Karena format kerjasama bisnis Chesebrough-Pond’s dan Shailendra Arya, maka pabrik ini awalnya memproduksi produk kosmetika Pond’s. Pada tahun 1980an, pabrik International Cosmetics memproduksi produk bedak Amami, sementara Pond’s dicaplok Unilever di akhir 1980an, yang artinya produksinya dipindah ke Angke atau Rungkut. Kini, kedua gedung tersebut merupakan gudang distributor PT Tunggal Sila Farma.
Kedua gedung yang merupakan gudang distributor PT Tunggal Sila Farma ini dirancang oleh tim arsitek dari PT Gubah Laras pimpinan Soejoedi Wirjoatmodjo; ketiadaan arsip gedung ini membuat baik Budi A. Sukada, SGPC dan pembisiknya tidak bisa sepenuhnya bisa mengidentifikasi gedung ini sebagai proyek Soejoedi dan metode kerjanya; keberadaan nama pabrik ini di profil perusahaan Gubah Laras yang menjadi satu-satunya bukti.
Ia masing-masing memiliki luas bangunan 3.143 m2 dan 1.500 m2 (cacah Google Maps) yang terpisahkan oleh pos satpam dan jalan akses. Secara filosofis, gedung yang model perancangannya mirip podium Gedung Nusantara III DPR-RI dan Pusat Grafika Indonesia itu tidak jelas: apakah karena International Cosmetics ingin bangunan berbentuk ala rumah, atau perancang (Soejoedi) mengusung suasana santai, informal seperti tinggal di rumah bagi perusahaan kosmetik tersebut. Detail tersebut akan terbuka untuk perdebatan.
Data dan fakta
Nama lama (perusahaan) | PT International Cosmetics |
Alamat | Jalan Pulomas Selatan Kawasan Pulomas Estate, Pulogadung, Jakarta Timur, Jakarta |
Arsitek | Soejoedi Wirjoatmodjo (Gubah Laras) |
Lama pembangunan | awal 1972 – akhir 1972 |
Luas bangunan | 3.143 m2 (gedung utara) 1.500 m2 (gedung selatan) |
Biaya pembangunan | Rp. 311,25 juta (1973) Rp. 30,2 milyar (inflasi 2024) |
Referensi
- “Menurut rencana pagi ini, Ny. Tien resmikan pabrik kosmetik di Jakarta.” Harian Abadi, 19 September 1973, hal. 2
- “Ny. Tien Soeharto: Wanita Indonesia juga mampu ujudkan gagasan.” Harian Abadi, 20 September 1973, hal. 1 dan 3
- mj (1973). “Pabrik kosmetik Pond’s diresmikan.” KOMPAS, 20 September 1973 hal. 5
- Sukada, Budi A. 2012. “Membuka Selubung Cakrawala Arsitek Soejoedi.” Jakarta: Gubah Laras. Halaman 128-129
- Laman resmi Gubah Laras, diarsip 7 Januari 2007
- Halaman resmi PT Tunggal Idaman Abdi, diakses 9 September 2024 (arsip)
Tinggalkan Balasan