Gedung Bank Indonesia di Jalan Letda Tantular No. 4 Denpasar – yang dihimpit oleh kantor Perusahaan Listrik Negara dan Badan Penjaminan Mutu Pendidikan – adalah gedung terbaru organ moneter Indonesia untuk wilayah Provinsi Bali setelah 30 tahun lebih menempati kantor di Jalan W.R. Supratman No. 1, sekarang kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional VIII Bali-Nusra.
Gedung bersosok besar ini dibangun untuk menampung lebih banyak operasional BI di Bali yang sejak 1993 terpencar karena gedung di W.R. Supratman tidak lagi mampu menampung meningkatnya operasional. Perencanaannya telah berlangsung sejak 1994; tetapi pembangunan baru dimulai pada 27 Juni 1997, tetapi tertunda imbas krisis moneter 1998; konstruksi oleh Waskita Karya baru berlanjut pada Mei 2003, dan di momen tersebut pembangunannya berlangsung lancar.
Pembangunan gedung baru Bank Indonesia Denpasar selesai pada 29 Oktober 2004, sehingga setahun kemudian pegawai BI bisa dipindahkan dalam dua tahap mulai Juli dan Agustus 2005, dan peresmian penuhnya pada 2 Desember 2005. Gedung ini memiliki luas lantai sebesar 15.931 m2, 4,5 kali lipat luas lantai kantor lama.
Gedung Bank Indonesia Denpasar dirancang oleh tim arsitek dari Bita Enarcon Engineering, menerapkan bahasa arsitektur modern dengan campuran arsitektur khas Bali yang didapatkan dari pemakaian genteng dengan motif khas Bali di setiap titik ujung atap; candi bentar di pintu masuk dan ornamentasi di dalam gedung. Karena kebutuhan Bank Indonesia, bebrapa elemen arsitektur non-Bali juga diterapkan.
Data dan fakta
Alamat | Jalan Letda Tantular No. 4 Denpasar Timur, Denpasar, Bali |
Arsitek | Bita Enarcon Engineering |
Pemborong | Waskita Karya |
Lama pembangunan | Juni 1997 – Oktober 2004 |
Diresmikan | 2 Desember 2005 |
Jumlah lantai | 3 lantai |
Referensi
- Bank Indonesia (2012). “Gedung Bank Indonesia: Jejak Arsitektur Dalam Menggapai Kemakmuran Negeri.” Jakarta: Bank Indonesia. ISBN 978-979-3363-19-6. Halaman 295-297
- Perkumpulan Pensiunan Bank Indonesia (2013). “Sejarah Perkembangan Kantor Bank Indonesia Denpasar.” Jakarta: Perkumpulan Pensiunan Bank Indonesia. Halaman 190-191
- Web resmi Bank Indonesia (arsip)
- Arsip halaman resmi Waskita Karya, diarsip 25 Desember 2008
Tinggalkan Balasan