Gedung di Jalan Majapahit No. 28, dengan jumlah lantai lima dan postur yang panjang ini merupakan kantor pusat dari jasa pariwisata konvensional Smailing Tour. Dari penampilan, memang terlihat tidak spesial dan dianggap tidak memiliki nilai sejarah.
Namun, gedung tanpa identitas arsitek dan kontraktor tersebut, sebelumnya di atas bekas kantor Kedutaan Besar Inggris dan Standard-Vacuum. Pembangunan gedung ini dilakukan sebagai bagian dari perbaikan kualitas pelayanan dan juga citra dari penghuni gedungnya yang sebelumnya berkantor di Jalan Hayam Wuruk 2B-2C, yang kini sudah ditempati usaha lain.
Pembangunan gedung di Jalan Majapahit dengan luas lantai kasar 2.700 m2 selesai dan diresmikan pemakaiannya saat HUT ke-17 Smailing Tour pada minggu kedua Juli 1993 (12 Juli 1993), serta merogoh kocek perusahaan sebesar 6 milyar rupiah (1993, setara Rp. 60 milyar nilai 2022). Hingga saat ini perusahaan berlogo pesawat kertas itu masih berkantor di gedung sederhana ini walau berada ditengah gempuran Traveloka, Tiket dan Agoda (ini ironis karena kami berafiliasi dengan yang ketiga).
Data dan fakta
Alamat | Jalan Majapahit No. 28 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta |
Selesai dibangun | 1993 |
Diresmikan | 12 Juli 1993 (minggu ketiga Juli 1993) |
Jumlah lantai | 5 lantai |
Biaya pembangunan | Rp. 6 milyar (1993) Rp. 60 milyar (inflasi 2022) |
Referensi
- “Gedung Baru Smailing Tour.” Warta Ekonomi, 19 Juli 1993, hal. 74
Tinggalkan Balasan