Menara Global adalah sebuah bangunan tinggi berketinggian 104 meter yang berlokasi di kawasan bisnis Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Dirancang oleh tim arsitek Architects Pacific bersama dengan Paul Tan dari Arkipuri Mitra, Menara Global merupakan gedung pertama yang dibangun di bakal proyek Century Towers, yang selanjutnya berganti nama menjadi Lippolife Centre, dan diindonesiakan menjadi Kompleks Lippo Jiwa, setelah proyek milik Kanindo ini diambil alih sebagian oleh imperium bisnis Lippo. Pembangunan Menara Global dilakukan oleh Duta Graha Indah mulai Mei 1994 hingga selesai pembangunannya secara keseluruhan pada Mei 1996.
Sejarah Menara Global dimulai pada awal April 1993, saat Kanindo Group merilis proyek ini ke hadapan masyarakat umum ditengah semakin banjirnya gedung perkantoran saat itu. Proyek kerjasama Yasonta (pemilik merk Sharp) dan Kanindo ini memang direncanakan memiliki tiga tower, dua tower gerbang dan sebuah menara induk. Sayangnya, proyek yang dijanjikan akan rampung pada Maret 1995, seret, dan dilego ke Lippoland pada awal Januari 1994 sebesar 35 milyar rupiah (1994, setara Rp 319 milyar nilai 2020).
Secara rancangan arsitektur, Menara Global dirancang sebagai gedung pintu masuk pertama untuk gedung tertinggi di kawasan Century Towers, namun karena masalah koefisien luas bangunan, rencana berubah dengan desain kembaran yang lebih berbeda; dan dengan krisis moneter yang berkecamuk serta perubahan kepemilikan berikutnya, proyek Century Towers tidak berlanjut. Bagian utara Menara Global dirancang sedikit berjejer rata agar terlihat tinggi, ditengah keterbatasan lahan.
Sebagai sepupu junior Menara Imperium yang kebetulan rancangan Architects Pacific, Menara Global juga memiliki mahkota yang untungnya masih dipertahankan, berfungsi sebagai peneduh dan ujung bentuk gedung yang cukup flat (datar), yang posisinya membelakangi mahkota. Untung, sampai saat ini mahkota tersebut masih selamat, tidak seperti sepupunya yang sejak 2010an sudah kecurian mahkotanya.
Eksterior bangunan menggunakan lapis kaca berwarna hijau, dengan lapis panel untuk bagian utara bangunan berwarna putih dan granit abu-abu untuk podium.
Di luar itu, gedung seluas 33 ribu meter persegi ini sudah dimiliki oleh Grup Artha Graha. Sebelum operasionalnya dibredel Bank Indonesia pada tahun 2005, Menara Global menjadi kantor pusat Bank Global Internasional, dimana nama gedung berstatus strata title tersebut berasal.
Data dan fakta
Nama lama | Century Towers Kompleks Lippo Jiwa Kompleks Lippolife |
Alamat | Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 27 Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta |
Arsitek | Architects Pacific (arsitektur) Arkipuri Mitra/Arkipuri Intra Nasional (architect of record) Perkasa Carista Estetika (struktur) |
Pemborong | Duta Graha Indah |
Lama pembangunan | Mei 1994 – Mei 1996 |
Jumlah lantai | 23 lantai 2 basement |
Tinggi gedung | 104 meter |
Referensi
- Saptiwi Djati Retnowati (1996). “Kompleks Lippolife, Merupakan realisasi pembangunan tahap I”. Majalah Konstruksi No. 238, November 1996, hal. 39-41
- Georges Binder (2001). “Tall Buildings of Asia and Australia”. Melbourne: Images Publishing. Hal. 112
- Web Arkipuri Internasional, diakses 31 Juli 2020 (arsip)
- Arsip web Bank Global, diarsip 3 Juni 2001
- Web resmi Artha Graha Internasional, diakses 31 Juli 2020 (arsip)
- Siaran Pers Bank Indonesia terkait Bank Global, 13 Januari 2005, diakses 31 Juli 2020 (arsip)
- Muslihin Dahlan (1994). “Mereka Yang Tersandung di Properti”. Majalah Properti Indonesia No. 1, Februari 1994, hal. 38-41
- NL; Taufiqurohman (1993). “Lagi-lagi Strata Title”. Majalah Prospek, 17 April 1993, hal. 46
Tinggalkan Balasan