Gedung berlantai 17 ini memang bernama Gedung Jaya, tidak ada kaitannya dengan Gedung Jaya di Thamrin milik Jayaland yang kebetulan segrup dengan Jaya Property. Tetapi ia berada di kawasan kota mandiri Bintaro Jaya yang dikembangkan oleh PT Pembangunan Jaya. Gedung ini dibangun khusus sebagai bagian dari pengembangan kawasan kota mandiri tersebut ditambah ide dari pendiri Bank Bali, Djaja Ramli, yang ingin membangun kantor Bank Bali yang dekat dengan kediaman karyawan mereka.
Gedung yang melibatkan perusahaan afiliasi – dirancang Arkonin dan dibangun Jaya Konstruksi – ini menjalani konstruksi mulai 5 Mei 1995 dan selesai dibangun sekitar November 1996, dengan Bank Bali, kini Bank Permata, menempati Gedung Jaya Bintaro sebagai tenant perdana dan utama sejak Januari 1997, dan mulai operasional awal Agustus 1997 dengan menempati 11 dari 17 lantai yang tersedia. Foto gedungnya yang sudah rampung tersebut sudah terlihat di Iklan Bintaro Jaya yang terbit di harian KOMPAS tertanggal 4 Desember 1996.
Gedung Jaya seluas 23.850 meter persegi ini menganut gaya modernisme akhir, dengan rangka prisma sebagai spire alias pucuknya. Lapis gedung didominasi kaca berwarna kehijauan, dengan sedikit sentuhan granit di lantai dasar. Struktur tidak begitu istimewa, konstruksi beton bertulang untuk balok lantai dengan sedikit pratekan, core gedung menggunakan tembok geser. Pondasi hanya menggunakan pondasi precast berongga (hollow precast).
Saat dibangun, Jaya Property menghabiskan Rp. 37,3 milyar untuk pembangunan Gedung Jaya di Bintaro, dan dibanderol USD 70-77,5 (Rp. 155-171 ribu nilai 1995, setara Rp. 1,3-1,4 juta nilai 2019) per meter persegi.
Selengkapnya mengenai garis besar gedung era 1990an dapat anda baca di artikel ini
Data dan fakta
Nama lama | Gedung Jaya II PermataBank Bintaro Tower |
Alamat | Jalan M.H. Thamrin Blok B1 No. 1 Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten |
Arsitek | Arkonin |
Pemborong | Jaya Konstruksi |
Lama pembangunan | Mei 1995 – November 1996 |
Jumlah lantai | 17 lantai |
Biaya pembangunan | Rp. 37,3 milyar (1995) Rp. 311 milyar (inflasi 2020) |
Referensi
- sht/jm (1995). “PT Jaya Real Property Bangun Gedung Perkantoran 17 Lantai”. Merdeka, 6 Mei 1995.
- Saptiwi Djati Retnowati (1995). “Gedung Jaya Bintaro Jaya”. Majalah Konstruksi No. 208, Agustus 1995.
- KOMPAS, 4 Desember 1996 (iklan)
- Annual Report Jaya Konstruksi 2007 (arsip)
- Rudy Ramli – “Kemenangan Dibalut Kecurangan”. Diakses 8 November 2019. (arsip)
- Lily G. Nababan (1997). “Bank Bali Pindah ke Bintaro“. Majalah SWAsembada No. 15, Agustus 1997. Sumber daring diarsip 18 Oktober 1997
Leave a Reply