Masih di kota Atlas (lagi!, walau kami jeda dengan gedung di Jakarta) adalah sebuah gedung yang jenisnya masih tidak jelas, apakah ini merupakan perkantoran atau mall, karena bentuk dengan fungsinya yang bertolak belakang. Ini adalah gedung yang dulu diberi nama Semarang Plaza, dan kini bernama Metro Center Semarang, yang dikelola oleh perusahaan yang sama dengan pemilik Hotel Metro di Jalan Pemuda, k/l 500 meter barat gedung Metro Center.
Pembangunan gedung ini dimulai sejak tahun 1990 dan rampung sekitar akhir tahun 1991, dengan Total Bangun Persada sebagai kontraktor utamanya. Dengan itu, Metro Center membuka operasionalnya sekitar 22 Januari 1992. Sayangnya, gedung dengan empat lantai dan satu basement ini sejak awal agak sepi dari perhatian masyarakat maupun praktisi jagat ritel karena pengelola menjadikan gedung ini sebuah gedung serbaguna yang bisa difungsikan sebagai gedung apapun.
Tidak ada catatan siapa arsitek Metro Center Semarang yang desainnya unik ini. SGPC akan menggalinya lain waktu. Di dalam, alokasi awal terdiri dari ruang pertokoan/kantor di lantai 1, 2 dan 3 sementara lantai empat khusus dibuat untuk supermarket/department store dan rumah makan. Gedung ini juga memiliki atrium seluas 2.000 m2, yang juga terhubung ke lantai-lantai diatasnya melalui lift kapsul. Total seluruh luas lantai adalah 11.850 m2.
Sayangnya, informasi mengenai sejarah operasional gedung Metro Center Semarang ini minim. Yang blog ini temukan hanya Standard Chartered Bank yang membuka kantornya disini pada April 1992, yang kini sudah tak lagi menempati gedung ini pada lain waktu. Walaupun gedung ini banyak diisi oleh beberapa perusahaan dan toko-toko seperti showroom merk kloset Ina Home & Living, karena penampilannya seperti mal, maka banyak yang mengira gedung ini sebuah mal sepi yang gagal menarik pengunjung dan calon pedagang (tenant).
Data dan fakta
Alamat | Jalan K.H. Agus Salim No. 7 Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah |
Pemborong | Total Bangun Persada |
Lama pembangunan | 1990 – 1991 |
Jumlah lantai | 4 lantai 1 basement |
Referensi
- “Semarang Plaza, Sebuah Gedung Serba Guna.” Suara Merdeka, 3 Januari 1992, hal. 3
- djo; yup (1992). “Di Inggris, Pengusaha Indonesia Kurang Dikenal.” Harian Berita Nasional (Bernas), 18 April 1992, hal. 5
- Arsip halaman resmi Total Bangun Persada, diarsip 29 Juni 2019
Tinggalkan Balasan