Arion Mall, dahulu bernama Arion Plaza, adalah sebuah pusat perbelanjaan senior di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, seberang velodrom Jakarta yang diresmikan mulai 18 Desember 1990 dan sudah mengalami perluasan sekali di pertengahan 1990an. Pusat perbelanjaan tersebut merupakan bagian dari sayap properti Arion Paramita Group yang juga mengelola hotel dan perkantoran yang tidak jauh dari mal ini.
Arion Mall dibangun mulai bulan Mei 1988 dan selesai dibangun di akhir tahun 1990 oleh Multi Kontrindo Perkasa, dengan biaya konstruksi Rp. 30 milyar (1990). Sementara pembangunan ekspansinya oleh PT Bingah dimulai sejak Maret 1993, tetapi tak diketahui pembukaan perluasannya, setelah sempat dihentikan pembangunannya oleh Pemda DKI Jakarta pada Januari 1994 karena melanggar izin mendirikan bangunan.
Pelanggaran tersebut dipicu oleh tekanan masyarakat agar Arion Paramita menambah bioskop di mall tersebut yang dipenuhi oleh pengembang. Tetapi, dari pihak Arion terdapat kesalahpahaman dalam menyikapi penambahan fasilitas tersebut ketika meminta revisi IMB. Permintaan maaf atas kesalahan tersebut disampaikan dalam rapat dengan DPRD DKI Jakarta. Pada Februari 1994 tambahan bioskop tersebut dibongkar, hanya saja dibangun lagi dan menjadi Arion 21.
Arsitektur Mall Arion rancangan Geode Pataka Alam menganut gaya arsitektural pascamodern, dengan lapis komposit warna biru langit dengan variasi geometri yang meneguhkan citra Arion pada gedungnya. Luas lantai mall ini mencapai 18.538 meter persegi, terdiri dari 12.542 meter persegi Arion Plaza 1 dan 5.996 meter persegi Arion Plaza 2. Sebelum dibangun, lahan diatas Arion Plaza ditempati kantor pusat Grup Arion dan bioskop Astor 21.
Tenant utama yang menempati pusat perbelanjaan Arion per April 2020 adalah bioskop XXI, hypermarket Superindo (ex-Gelael) dan department store Matahari yang sudah beroperasi di mall ini mulai 2 November 1990.
Mall Arion merupakan satu dari beberapa mall yang berdiri di tahun 1990. Banyak mal di Jakarta yang dibangun di tahun tersebut. Penasaran mal apa saja? Baca Sejarah Pusat Perbelanjaan Jakarta bagian II di blog ini.
Data dan fakta
| Alamat | Jalan Pemuda Kav. 3-4 Pulogadung, Jakarta Timur, Jakarta |
| Arsitek | Geode Pataka Alam |
| Pemborong | PT Multi Kontrindo Perkasa (gedung pertama) PT Bingah (perluasan, kemungkinan) |
| Lama pembangunan (gedung awal) | Mei 1988 – Desember 1990 |
| Jumlah lantai | 5 lantai |
| Biaya pembangunan | Rp. 30 milyar (1990) Rp. 381,6 milyar (inflasi 2023) |
Referensi
- Saptiwi Djati Retnowati (1989). “Arion Plaza”. Majalah Konstruksi No. 140, Desember 1989, hal. 63
- tsp/ag (1988). “Arion Shopping Plaza Segera Berdiri di Jakarta Timur”. KOMPAS, 25 Januari 1988, hal. 3
- Naphtarina Mussolini (1993). “Menjaring Konsumen Jakarta Timur”. Warta Ekonomi, 25 Januari 1993, hal. 27
- oki (1994). “Pembangunan Bioskop di Arion Plaza II, Sudah Dihentikan”. KOMPAS, 11 Januari 1994, hal. 11
- Website resmi Arion Mall – direktori – tentang (arsip: direktori – tentang)
- Instagram resmi Arion Mall (arsip)
- mul (1994). “DPRD Dukung Pemda DKI Bongkar Lantai V Arion”. KOMPAS, 3 Februari 1994, hal. 7
- rr (1990). “Arion Plaza Diresmikan Nop. 1990.” Harian Ekonomi “Neraca”, 27 Juli 1990, hal. 4
- he (1993). “Arion Plaza Diperintahkan Disegel.” Harian Ekonomi “Neraca”, 25 November 1993, hal. 12
- “Bos Arion Plaza Minta Maaf.” Berita Yudha, 3 Februari 1994, hal. 3
- he (1993). “Pertokoan Arion Plaza tidak dilengkapi izin.” Harian Ekonomi “Neraca”, 22 November 1993, hal. 12
- “Lantai V Arion Plaza sedang dibongkar.” Berita Yudha, 16 Februari 1994, hal. 3
- Daftar gerai Matahari per 31 Desember 2001, diarsip 3 September 2004
- Muhammad Zaki (1996). “PT Bingah, Bekerja dengan memperhatikan waktu dan mutu.” Majalah Konstruksi No. 228, Juni 1996, hal. 56-58
Tinggalkan Balasan