Cyber Mall Malang adalah sebuah pusat belanja modern di simpang Jalan Terusan Dieng dan Jalan Raya Langsep, Kec. Klojen, Kota Malang yang dikelola dan dikembangkan oleh perusahaan bernama PT Bhikarya Santosa sejak memulai operasional mallnya pada tahun 1995. Mall berlantai tiga plus satu basement untuk parkir tersebut dirancang oleh tim arsitek dari Archimetric.
Selama 19 tahun berdiri, pusat perbelanjaan ini bernama Dieng Plaza. Konstruksinya dimulai sejak Desember 1993 dan berlangsung selama kurang lebih 20 bulan, dimana pada bulan Juli 1995 mall tersebut, bila sesuai jadwal yang ditetapkan, sudah memulai operasionalnya.
Dua bulan sebelumnya, pada 1 Mei 1995, Dieng Plaza diperkenalkan kepada masyarakat di Hotel Malang Inn (sekarang Hotel Graha Cakra). Tak ada informasi mengenai kontraktor mall dengan biaya investasi 10 milyar rupiah (1995) ini.
Proyek yang saat itu merupakan kerjasama Grup Aneka Kimia, Johannes Kotjo, PT Bhinneka Usada Raya dan PT Universial Inti Asia Pacific Development tersebut memiliki luas lantai 10.000 m2, dengan 70% diantaranya disewakan (rentable, 7.000 m2). Ia berkonsep “one stop” karena menyediakan fasilitas seperti bioskop, taman bermain dan ruang pamer (sekaligus atrium).
Beberapa tenant nasional dan regional mengisi pusat belanja yang awalnya menyasar segmen pasar menengah atas tersebut, seperti Sinar Supermarket, Toko Gunung Agung, Optik Melawai, bioskop 21 dengan 2 layar hingga waralaba internasional seperti Wendy’s dan KFC. Namun, perubahan bisa saja terjadi di luar catatan yang ada di SGPC, bahkan malnya sendiri berganti nama menjadi “Dieng Plaza Square” dengan penurunan segmen ke menengah-bawah, dan
Pada tahun 2014, terjadi perubahan branding atau citra Dieng Plaza. Efektif mulai 28 Oktober tahun itu, mal tersebut bersalin nama menjadi Cyber Mall Malang sekaligus mengubah posisi pasarnya menjadi sentra penjualan gawai/gadget terbesar di kota Apel, yang artinya bersaing dengan Malang Plaza, mal senior lain yang juga identik dengan sentra gawai, dan mengekor banyak mall berbasis teknologi lainnya seperti ITC Roxy Mas dan Hi-Tech Mall Surabaya.
Dalam perubahan citra yang ditaksir menghabiskan 15 milyar rupiah (2014, setara Rp. 19,7 milyar nilai 2023), pengelola memasang videotron, menambah fasilitas kafe serta memperluas ruangan pamer dari sebelumnya 200 m2 menjadi 425 m2, dan berhasil menggaet tenant baru seperti Toeng Market, waralaba perlengkapan rumah tangga, dan menambah fasilitas seperti Gereja.
Data dan fakta
Nama lama | Dieng Plaza Dieng Plaza Square |
Alamat | Jalan Raya Langsep No. 2 Sukun, Malang, Jawa Timur |
Arsitek | Archimetric |
Lama pembangunan | Desember 1993 – Mei 1995 |
Jumlah lantai | 3 lantai 1 basement |
Biaya pembangunan | Rp. 10 milyar (1995) Rp. 84,4 milyar (inflasi 2023) |
Referensi
- fid (1995). “Aneka Kimia Group bangun Dieng Plaza di Malang.” Bisnis Indonesia, 21 Januari 1995 hal. 8
- “Dieng Plaza” (advertorial). Jawa Pos, 1 Mei 1995
- “Malang masih kekurangan sarana perbelanjaan dan rekreasi.” Berita Yudha, 21 April 1995, hal. 5
- Arsip halaman resmi 21 Cineplex, diarsip 10 Februari 2006
- Adrianus Adhi (2014). “PD ganti nama menjadi Cyber Mall.” SURYA, 28 Oktober 2014. Diakses 1 Juni 2024 (arsip)
- Iman Firmansyah (2023). “Transformasi Cyber Mall Malang: Dari Plaza Dieng ke Pusat Perbelanjaan IT.” Suara dot com, 17 Oktober 2023. Diakses 1 Juni 2024 (arsip)
- Halaman resmi Cyber Mall Malang, diakses 1 Juni 2024 (arsip)
Tinggalkan Balasan