Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Setelah Cilacap, SGPC menjamah kota Klaten, salah satu kota pertengahan antara Yogyakarta dan Surakarta. Berbeda antara kedua kota besar tersebut, Klaten sebenarnya tidak banyak memiliki potensi dan keunikan yang bisa menjadikannya pusat perdagangan maupun tujuan wisata. Namun, karena ada salah dua gedung dari kota ini yang mimin temukan infonya, maka SGPC beri Klaten Plasa prioritas. Sama dengan berita pembangunan di kota-kota sekitar Joglosemar, maka daftar referensi SGPC didominasi BERNAS.

Klaten Plasa adalah sebuah mall berlantai empat yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Klaten dan saat ini dikelola dalam bentuk kontrak bangun-guna-serah oleh PT Matahari Makmur Sejahtera. Mall yang mendominasi pusat kota Klaten itu dibangun dalam rangka menata kembali Pasar Klaten I dari tahun 1992 hingga selesai keseluruhan pada akhir tahun 1994 dan memulai kegiatan operasionalnya sejak dibukanya Matahari Department Store pada 2 Desember 1994.

View this post on Instagram

A post shared by Prasetyo Djoyobisono (@pras_djoyobisono)


Dibangun dalam rangka penataan kembali Pasar Klaten I

Klaten Plaza berdiri karena desakan untuk menata kembali Pasar Klaten I yang semakin semrawut, sehingga Pemerintah Kabupaten Klaten membuka kerjasama dengan perusahaan bernama PT Inti Griya Prima Sakti untuk mengembangkan pusat belanja yang lebih modern, dengan nama Plaza Klaten. Pusat belanja tersebut awalnya akan memiliki mal berlantai 3 lengkap dengan fasilitas rekreasi dan bioskop, los dagang, dan ruko yang merupakan bagian dari revitalisasi Pasar Klaten I. Rencananya akan mulai dibangun pada 15 Januari 1992, tetapi molor karena faktor cuaca dan kesiapan los-los sementara.

Pembangunan Klaten Plasa baru dimulai pada 24 Oktober 1992 melalui upacara peletakan batu pertama oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kab. Klaten, Drs. Wibowo Muktiharjo. Ia mengatakan bahwa dengan bertambahnya pedagang di Pasar Klaten, akan menyebabkan masalah berupa kemacetan dan kesemrawutan karena gedung yang ada tidak mampu lagi menampung tambahan pedagang tersebut.

Namun, proyek tersebut agaknya menemui rintangan. Ketika pengembang menambah jumlah lantai menjadi empat pada bulan Desember 1993, pihak Dinas Pekerjaan Umum Klaten memerintahkan pemberhentian. Protes juga datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Klaten karena dianggap mengubah rencana pembangunan tanpa sepengetahuan Dewan. Proyek Klaten Plasa masih berlanjut dengan lancar hingga selesai Desember 1994.


Iklan

Rintangan kedua terjadi setelah gedungnya hampir akan jadi. Saat itu Matahari Department Store sudah meneken kesepakatan tenant utama dengan pengembang, sehingga pihak Matahari bisa melakukan finishing interior department store-nya. Sayangnya, anggota dewan yang masih asing dengan dunia properti, memprotes kembali karena pengembang lagi-lagi dianggap melanggar ketentuan yang sudah disepakati antara pengembang dan Pemda dengan “melimpahkan tanggung jawab pembangunan akhir kepada Matahari”.

Bupati Klaten H. Suhardjono pun akhirnya turun bicara dan meluruskan dinamika perancangan yang terkait dengan kebutuhan penghuni alias tenant. Pengembang PT Inti Griya Prima Sakti masih bertugas membangun gedung keseluruhan. Selain itu, BERNAS menerima laporan bahwa beberapa calon pedagang mempertimbangkan keputusannya menggelar dagangannya di dekat Matahari.

Sementara pembangunan revitalisasi Pasar Klaten I sebagai paket pembangunan Klaten Plasa selesai pada Maret 1994, Klaten Plasa sendiri termasuk Matahari Department Store akhirnya buka pada 2 Desember 1994, menempati 3 dari empat lantai yang tersedia dengan luas lantai 7.500 m2. Pada tahun 2001, tercatat Matahari menempati 9.050 m2 ruang pertokoan mal ini.

Revitalisasi kembali

Pasar Klaten I dan Klaten Plasa yang dibangun oleh PT Inti Griya Prima Sakti merupakan aset bangun-guna-serah yang berdurasi selama 25 tahun, ditandatangani pada tahun 1993. Sejak 2018, keseluruhan aset tersebut kembali ke tangan Pemkab Klaten karena kontraknya sudah habis dan tidak diperpanjang. Rencana berikutnya adalah merevitalisasi Klaten Plasa, yang akhirnya kembali membutuhkan keterlibatan pihak swasta.

Pada Januari 2023, setelah perjuangan tiga tahun, pihak Pemkab Klaten berhasil menggaet salah satu calon investor yang akan merehab keseluruhan kawasan Klaten Plasa. Ketika SGPC membuat artikel mengenai Klaten Plasa ini, sedang berlangsung rehabilitasi Pasar Klaten I. Di pusat belanjanya sendiri, beberapa toko-toko kecil dan Matahari Department Store masih bertahan, sementara lantai 4 dalam keadaan kosong setelah sempat menjadi tempat rekreasi umum.

Investor tersebut bernama PT Matahari Makmur Sejahtera, yang memasang papan pengumuman renovasi di tembok pusat belanja berusia 29 tersebut sejak renovasi mulai sejak bulan Maret 2023. Dalam renovasi tersebut, Klaten Plasa berganti nama menjadi Klaten Town Square yang rencananya akan menyediakan tempat untuk bioskop, taman bermain hingga toko-toko yang kece saat ini. Ketika SGPC menambah detil artikel ini pada Juli 2023, mall ini sedang direnovasi dengan memasang panel aluminium ke tembok bangunan.


Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan Pemuda No. 75 Klaten Tengah, Kab. Klaten, Jawa Tengah
PemborongInti Griya Prima Sakti
Lama pembangunanOktober 1992 – Desember 1994
Lama renovasiMulai Maret 2023
Diresmikan2 Desember 1994
Jumlah lantai4 lantai

Referensi

  1. cpn (1991). “Klaten Segera Memiliki Plaza Yang Megah.” Harian Berita Nasional (Bernas), 31 Desember 1991, hal. 9
  2. ang (1992). “Pembangunan Plaza Klaten Diundur.” Harian Berita Nasional (Bernas), 16 Januari 1992, hal. 9
  3. nil (1992). “Pembangunan Plaza Klaten Terhambat.” Harian Berita Nasional (Bernas), 25 Agustus 1992, hal. 9
  4. nil (1992). “Plasa Dibangun Karena Kondisi Pasar Klaten Semakin Memburuk.” Harian Berita Nasional (Bernas), 29 Oktober 1992, hal. 9
  5. “Pembangunan Lantai 4 Plasa Klaten Dihentikan, Menunggu ‘Tim Netral’.” Suara Merdeka, 4 Desember 1993, hal. 8
  6. nil (1994). “Pembangunan Plaza Klaten akan selesai akhir tahun 1994.” Harian Berita Nasional (Bernas), 2 September 1994 hal. 9
  7. nil (1994). “Dasar pelimpahan pembangunan plaza di Klaten dipertanyakan.” Harian Berita Nasional (Bernas), 7 Oktober 1994 hal. 9
  8. jun (1994). “Matahari Dept Store “kuasai” Klaten Plaza, Grand Opening 2 Desember.” Harian Berita Nasional (Bernas), 10 November 1994 hal. 5
  9. nil (1994). “Pembangunan Plaza Klaten tidak dilimpahkan.” Harian Berita Nasional (Bernas), 13 Oktober 1994, hal. 9
  10. nil; jun; dhi (1994). “Matahari hadir di Klaten, Grand Opening 2 Desember; hadir pula Supercut.” Harian Berita Nasional (Bernas), 1 Desember 1994 hal. 5
  11. “Matahari Buka Cabang di Klaten”. Suara Merdeka, 2 Desember 1994 hal. 11
  12. Daftar gerai Matahari per 31 Desember 2001, diarsip 3 September 2004
  13. Cahyadi Kurniawan (2018). “Bupati Sri Mulyani Ungkap Plasa Klaten Akan Dibangun Mal.” Solopos, 21 Februari 2018. Diakses 20 Januari 2023 (arsip)
  14. Taufiq Sidik Prakoso (2023). “Plasa Klaten Berubah Nama, Impian Ada Bioskop Lagi di Pusat Kota Jadi Kenyataan.” Solopos, 12 Januari 2023. Diakses 20 Januari 2023 (arsip)
  15. Achmad Hussein Syauqi (2023). “Plasa Klaten Segera Dirombak, Simak Fasilitas Yang Disiapkan.” Detikcom, 13 Januari 2023. Diakses 20 Januari 2023 (arsip)
  16. Tomi Sujatmiko (2023). “Segera terwujud, mall terlengka di jantung kota Klaten.” Kedaulatan Rakyat, 3 Mei 2023, diakses 19 Juli 2023 (arsip)
  17. Andry Septian (2023). “Proyek Renovasi Plasa Klaten Menjadi Klaten Town Square.” Blog Arsitektur “Asedino”, 12 April 2023. Diakses 19 Juli 2023 (arsip)
  18. Profil PT Matahari Makmur Sejahtera di halaman AtmaGo, diarsip 19 Juli 2023

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *