Ciputra World Jakarta 2

Setelah mimin Mei lalu membahas tahap “kedua” CiputraWorld Jakarta (CWJ1) yang terdiri dari kantor, apartemen dan hotel yang terhubung dengan sebuah podium pusat perbelanjaan luas, kini mimin bahas tahap “ketiga” bernama CiputraWorld Jakarta 2 (CWJ2), yang kini terbagi ke dalam lima gedung yang sudah dibangun dari rencana enam menara. Proyek superblok karya Ciputra Development milik almarhum baginda properti Tanah Air, Ir. Ciputra, ini sudah berjalan selama 10 tahun lebih.

Proyek ini merupakan perluasan dari proyek CWJ1 yang mimin blog ini sudah singgung. Pada bulan Juli 2011 Ciputra Development memperkenalkan CWJ2 kepada khalayak banyak, yang rencananya akan dibangun lima menara dengan tahap pertama berupa dua menara apartemen berlantai masing-masing 40. Konstruksi yang dilakukan oleh Nusa Raya Cipta dan Multibangun Adhitama Konstruksi (Multikon) secara terpisah baru dimulai pada 26 September 2012, mengejutkannya, menara pekantorannya yang terlebih dahulu dibangun.

Pembangunan tahap pertama CWJ2 yang ternyata jaraknya agak berjauhan dari CWJ1 itu berlangsung agak lama: pada bulan Juni 2015, salah satu menara apartemen CWJ2 yaitu The Orchard Satrio & the Residence tutup atap, kemudian disusul menara perkantoran lima bulan kemudian.

Menurut catatan Dewan Bangunan Tinggi dan Hunian Perkotaan (CTBUH), keseluruhan tahap pertama CWJ2 ini selesai dibangun pada tahun 2017. Multikon menyebut perkantoran CWJ2 selesai dibangun pada tahun 2016 (akhir). Sejak Desember 2016, setelah gedung perkantoran rampung, perusahaan jasa e-commerce Tokopedia melakukan fitting-in (beberes tata ruang) ruang perkantorannya di gedung setinggi 222 meter itu, sekaligus secara tak langsung memperkenalkan nama “Tokopedia Tower” alias dilokalkan menjadi Menara Tokopedia kepada masyarakat, setelah perihal keberadaan Tokopedia di gedung tersebut bocor di media sejak April 2017. Pihak Ciputra berharap Menara Tokopedia dengan imej e-commerce-nya bisa menarik industri teknolog informasi untuk berkantor di satu-satunya perkantoran di superblok tersebut.

Sementara itu, apartemen The Residence Satrio dan the Suite Satrio, menghadap ke utara dan selatan, disebutkan oleh pihak Ciputra dirilis pada 2017. Di bulan September tahun yang sama CapitaLand membeli 192 unit apartemen di menara selatan dan membuka Ascott Sudirman Residence.

Dengan ludesnya penjualan kedua menara apartemen tadi, pada Desember 2016 Ciputra memperkenalkan apartemen Newton 1, sebuah hunian kelas menengah atas dengan 35 lantai dan 430 unit apartemen, plus 253 unit apartemen yang dikelola Citadines. Proyek ini merupakan kerjasama Ciputra dengan investor asing dari Swiss bernama Diener Syz Real Estate. Konstruksinya dimulai sekitar 2017.

Pada bulan November 2018, saat konstruksi Newton 1 sedang berlangsung, Ciputra dan Diener Syz lagi-lagi mempercayakan Ascott, pengelola sebagian unit apartemen di The Residence, untuk mengelola unit apartemen servis Newton 1. Maka, Newton 1 akan dikelola di bawah bendera Citadines.

Pembangunan apartemen Newton 1 tutup atap pada bulan September 2019; dalam kesempatan yang sama Ciputra memperkenalkan proyek Newton 2 kepada khalayak banyak dan dijanjikan akan dibangun mulai 2020. Namun, akibat pandemi Covid-19, semuanya terjadi lebih lambat. Serah terima unit Newton 1 terjadi pada Oktober hingga Desember 2020, sementara Citadines Sudirman Jakarta baru dibuka pada Juli 2022.

Saat Newton 1 diserahterimakan, keseluruhan 430 unit yang ditawarkan ludes. Newton 2, sebagai pelipur lara konsumen Newton CWJ2 yang tidak dapat jatah, mulai dibangun pada Juni 2021 dan saat ditulis oleh SGPC sedang berlangsung. Untuk apartemen 634 unit ini, Ciputra bekerjasama dengan Toda Corporation.

Lima menara, empat residensial

Tahap pertama: Tokopedia, Orchard Satrio dan Residence Satrio/Ascott

Tidak seperti CiputraWorld Jakarta 1 yang menyediakan pusat belanja, CiputraWorld Jakarta 2 tidak, justru lebih banyak menyediakan hunian untuk pelbagai kelas. Tahap pertama terdiri dari apartemen bernama The Orchard Satrio di menara hadap barat dan timur, dan The Residence Satrio/The Suite Satrio/Ascott Sudirman Residence yang hadap utara dan selatan serta gedung perkantoran Tokopedia Tower; sementara tahap keduanya merupakan sepasang menara apartemen bernama The Newton, salah satunya diisi oleh Citadines. Tahap pertama CiputraWorld Jakarta 2 dirancang oleh SCDA dari Singapura dan strukturnya oleh Meinhardt.

The Orchard Satrio menyediakan 369 unit apartemen yang terbagi ke dalam tiga tipe; 1 kamar tidur, 2 kamar tidur dan 3 kamar tidur dengan rentang luas dari 55 m² sampai 150 m². Sementara The Residence, The Suite dan Ascott Sudirman Residence berbagi satu gedung, dengan total 337 unit yang terbagi ke 122 unit The Residence, 18 unit The Suite dan 197 unit jatah Ascott. Awalnya menara ini dialokasikan sebagai Frasers Serviced Apartments. Apartemen kembar berlantai 44 itu memiliki tinggi 171 meter menurut data CTBUH.

Menara Tokopedia adalah gedung perkantoran berlantai 48 dan 5 basement, tinggi 222 meter (CTBUH) dengan luas lantai total 80 ribu meter persegi, 63 ribu diantaranya adalah ruang komersil yang disewakan. Tampilan eksteriornya masih sarat dengan kaca, “dengan desain yang menarik dan perencanaan spasial yang matang,” yang diharapkan oleh Ciputra menjadi salah satu pusat perusahaan rintisan Indonesia.

Tahap kedua: Newton Bersaudara

Sukses di Orchard Satrio dan Residence Satrio membuat Ciputra Development menambah unit apartemennya di CWJ2. Maka, dibangun dua apartemen lagi yang bernama Newton 1 dan Newton 2. Keduanya sama-sama dirancang tim arsitek Pandega Desain Weharima alias PDW Architects dan dibangun oleh Tatamulia Nusantara Indah. Sementara insinyur tulangan gedungnya diasuh oleh Rekacipta Kinematika untuk menara Newton 1, dan Wiratman & Associates untuk Newton 2.

Tak banyak yang bisa diketahui dari desain arsitektur Newton bersaudara selain Newton 1 berbentuk huruf L, dan Newton 2 yang desainnya konon disesuaikan dengan pengalaman pandemi Covid-19 dan ramah lingkungan di bawah standar EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies).

Rilis pers Ciputra Development di media-media massa dan media khusus properti secara tersurat menempatkan pasar Newton 1 dan 2 untuk kalangan muda dan milenial kelas menengah-atas dengan harga yang relatif terjangkau.

Soal tipe unit, apartemen kembar tersebut sama-sama menawarkan unit studio 1 kamar tidur, 1 kamar tidur dan 2 kamar tidur. Tapi soal jumlah unit, Newton 1 hanya punya 430 buah sementara Newton 2 punya 634 unit. 253 unit apartemen di Newton 1 dijadikan apartemen servis untuk Citadines. Total 1.317 unit apartemen pelbagai luas dan jenis kamar tidur yang tersedia di apartemen ini.

Data dan fakta

Referensi

1. “Ciputra Meluncurkan Ciputra World 2.” Marketeers Indonesia, 5 Juli 2011. Diakses 19 September 2022 (arsip)
2. “Ciputra Bangun Mega Proyek Rp. 2,5 Triliun di CBD Kuningan.” Detikcom, 5 Juli 2011. Diakses 19 September 2022 (arsip)
3. Radito Wicaksono (2012). “Megaproyek Ciputra World 2 Jakarta Mulai Dibangun.” SWA, 27 September 2012. Diakses 19 September 2022 (arsip)
4. Halaman dan rilis pers dari Ciputra Development:
   1. “Ciputra World 2 Jakarta Lakukan Ground Breaking.” Grup Ciputra, 26 September 2012. Diakses 19 September 2022 (arsip)
   2. “Topping Off Ciputra World 2 Jakarta.” Grup Ciputra, 11 Juni 2015. Diakses 19 September 2022 (arsip)
   3. Profil di halaman Ciputra Development/Ciputra Property/Grup Ciputra: The Orchard Satrio (arsip), The Residence/Suite Satrio (arsip), Menara Tokopedia (CTRP), Menara Tokopedia (GRCI, arsip), The Newton (arsip)
   4. “Topping Off Office Ciputra World 2 Jakarta.” Ciputra Property (sekarang Ciputra Development), 25 November 2015. Diarsip 6 Mei 2017
5. Barratut Taqiyyah (2012). “CTRP ground breaking Office Tower Ciputra World 2.” KONTAN, 28 September 2012. Diakses 19 September 2022 (arsip)
6. Halaman resmi Multikon, diakses 19 September 2022 (arsip)
7. Arsip halaman resmi Nusa Raya Cipta, diarsip 22 April 2016
8. Halaman resmi Meinhardt, diakses 19 September 2022 (arsip)
9. Dina Mirayanti Hutauruk (2017). “CapitaLand akuisisi apartemen Ciputra S$ 74,3 juta.” KONTAN, 8 September 2017. Diakses 19 September 2022 (arsip)
10. Yoga Hastyadi Widiartanto (2017). “Ini Dia Penampakan “Tokopedia Tower,” Kantor Baru Tokopedia di Kuningan.” KOMPAScom, 6 April 2017. Diakses 19 September 2022 (arsip)
11. Fauzan Jamaludin (2017). “Sah, Ciputra World 2 Jakarta ganti nama Tokopedia Tower.” Merdeka.com (KapanLagi), 7 April 2017. Diakses 19 September 2022 (arsip)
12. Dina Mirayanti Hutauruk (2017). “Ciputra jadikan Tokopedia Tower pusat e-commerce.” KONTAN, 20 Agustus 2017. Diakses 19 September 2022 (arsip).
13. Public expose Ciputra Property, 2015. Diakses via Bursa Efek Indonesia, 20 September 2022
14. Halaman resmi Tatamulia Nusantara Indah, diakses 20 September 2022 (arsip: Newton 1, Newton 2)
15. “Ciputra Property Luncurkan The Newton di CiputraWorld Jakarta 2.” 99.co, 14 Desember 2016. Diakses 20 September 2022 (arsip)
16. “The Newton 1 At Ciputra World 2 Jakarta” Tunjuk Ascott Sebagai Operator Serviced Apartment”. Property Inside, 7 November 2018. Diakses 20 September 2022 (arsip)
17. Fitri Sartina Dewi (2019). “Apartemen The Newton 1 Tutup Atap, Groundbreaking Newton 2 Awal 2020.” Bisniscom, 16 September 2019. Diakses 20 September 2022 (arsip)
18. Dina Mirayanti Hutauruk (2020). “Ciputra Group serah terimakan unit Apartemen Newton 1 tepat waktu.” KONTAN, 26 November 2020. Diakses 20 September 2022 (arsip)
19. “Ascott Presents Citadines Sudirman Jakarta.” (Ascott Memperkenalkan Citadines Sudirman Jakarta). Knight Frank, 4 Juli 2022. Diakses 20 September 2022 (arsip)
20. Latief (2019). “Pasarkan The Newton 2, Ciputra Bidik Pekerja Milenial di Kuningan.” KOMPAScom, 16 September 2019. Diakses 20 September 2022 (arsip)
21. Hilda B. Alexander (2021). “Konstruksi The Newton 2 Resmi Dimulai, Ciputra dan Toda Bidik Rp. 1 Triliun.” KOMPAScom, 3 Juni 2021 (arsip)
22. Halaman resmi The Newton 2, diakses 20 September 2022 (arsip)
23. Halaman resmi Citadines Sudirman Jakarta, diakses 20 September 2022 (arsip)

Lokasi