Inilah pusat belanja keempat (setelah Aldiron, Plaza Blok M dan Pasaraya) dari kawasan Blok M Kebayoran Baru yang mimin SGPC bahas, yaitu Melawai Plaza. Gedung yang kini dikelola dan dikembangkan oleh Metro Realty memiliki 5 lantai dan 1 basement yang menampung hanya 135 kendaraan roda empat, dengan luas lantai total 18.478 m2, menurut data resmi dari Metro Realty.
Gedung ini berdiri di atas bekas Sekolah Teknik Menengah atau Akademi Grafika, yang digusur untuk membangun pusat belanja ini. Estimasi SGPC berdasarkan iklan di harian KOMPAS tertanggal 26 Mei 1982, Pembangunan berlangsung dari 1982 hingga sekitar awal 1983, mulai operasional 1 Juli 1983 dan diresmikan oleh Gubernur DKI R. Soeprapto sebulan kemudian pada 11 Agustus 1983. Dalam sambutannya, Soeprapto mengharapkan perhatian pengelola untuk merawat kebersihan dan menyediakan fasilitas rawan kebakaran – dalam konteks ini, terkait dengan gelombang kebakaran yang berlangsung di rentang 1983-1985.
Sempat berjaya pada dekade 1980an dan awal 1990an, Melawai Plaza mengalami masa surut sebagai akibat dari masalah pada AC dan listrik. Pada 1995, pembenahan yang dilakukan manajemen Melawai Plaza membuat pusat belanja ini berhasil menggaet penghuni baru, mayoritas pedagang emas dan perhiasan.
Tetapi pembangunan sentra perdagangan emas baru sekaligus kondisi prasarana pusat belanja yang menurun, sekitar 2005 pusat perbelanjaan itu lagi-lagi lambat laun kehilangan penghuninya. Tahun 2013 dan 2017, Metro Realty sempat menjanjikan akan merenovasi pusat perbelanjaan legendaris itu, tetapi hingga saat ini tak terealisasi.
Data dan fakta
| Alamat | Jalan Melawai Raya No. 166 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta |
| Lama pembangunan | ~1982 – 1983 |
| Diresmikan | 11 Agustus 1983 |
| Jumlah lantai | 5 lantai 1 basement |
Referensi
- Annual Report PT Metro Realty, hal. 41-42 (arsip)
- ANTARA (1983). “Melawai Plaza Diresmikan.” Berita Buana, 13 Agustus 1983
- KOMPAS, 26 Mei 1982 (iklan)
- Dudi Sudibyo (1983). “Tempat Rekreasi Anak-Anak” (foto). KOMPAS, 3 Juli 1983, hal. 6
- “Mengeruk Receh Remaja ‘Ngeceng’.” KOMPAS, 25 Februari 1990, hal. 1
- ra (2013). “Gedung Melawai Plaza mulai berbenah diri.” Bisniscom, 11 Januari 2013. Diakses 9 April 2022 (arsip)
- Noor Muhammad Falih (2013). “Melawai Plaza: Sentra emas yang terlupakan.” KONTAN, 8 Maret 2013. Diakses 9 April 2022 (arsip)
- Dina Mirayanti Hutahuruk (2017). “Metro Realty fokus renovasi Plaza Melawai di 2018.” KONTAN, 8 Desember 2017. Diakses 9 April 2022 (arsip)
- Joko Yuwono (1995). “Yang Tertahan dan Berjaya”. Majalah Properti Indonesia No. 17, Juni 1995, hal. 74-76.
Leave a Reply