Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Inilah Apartemen Eksekutif Menteng, sebuah kompleks apartemen dengan 4 menara yang sesuai namanya berada di kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, bersebelahan langsung dengan Stasiun Cikini. Apartemen yang dikembangkan oleh Saranapratama Artamandiri ini memiliki keseluruhan 242 unit apartemen yang dibagi ke dalam 4 tower, diberi nama Rasamala, Cendana, Palem dan Tanjung (kesemuanya adalah nama pohon), setiap blok mendapat jatah rata-rata 60 unit.

Apartemen Eksekutif Menteng
Empat kembar. Foto oleh mimin SGPC

Apartemen ini diperkenalkan ke depan masyarakat pada tahun 1993, saat liberalisasi proyek properti melanda Indonesia. Proyek dimulai pada April 1993, dan sebulan kemudian mulai ditawarkan ke masyarakat banyak, dan proyek itu diklaim oleh pihak pengembang, melalui advertorial di harian KOMPAS tertanggal 2 April 1997, laris di akhir tahun 1994. Di tengah larisnya penjualan unit apartemen tersebut, pengembang lama, PT Kuncara Arta, kesulitan pendanaan, sehingga pada bulan Oktober 1994, proyek ini praktis terhenti sementara.

Agung Podomoro Group, melalui PT Sunter Agung, masuk menggantikan PT Kuncara Arta sejak Desember 1995 dan menggelontorkan biaya Rp 50 milyar untuk melanjutkan pembangunan Apartemen Eksekutif Menteng. Keseluruhan 4 menara apartemen tersebut selesai pada November 1996 dan sudah diserahterimakan kepada penyewa maupun pembeli. Total biaya pembangunan mencapai Rp. 140 milyar sudah termasuk harga tanah.


Iklan

Arsitektur Apartemen Eksekutif Menteng dipengaruhi keadaan arsitektur sekitar

Klasik atau Hijau
Salah satu menara dilihat dari kantor Golkar. Foto oleh mimin SGPC

Apartemen Eksekutif Menteng dirancang oleh firma asal Amerika, Architect Pacific, bersama dengan sayap lokalnya Arkipuri Mitra (sekarang Arkipuri Intra Nasional) pimpinan Paul Tan. Bergaya arsitektur kontemporer, dengan sentuhan kolonial Belanda, apartemen ini dibuat membaur dengan lanskap kawasan Menteng yang saat itu dipengaruhi oleh gaya arsitektur era kolonial Belanda. Architects Pacific mendeskripsikan penggunaan genteng, balkon terra cotta, dan lantai dari marmer dan batu poles untuk memperkuat sentuhan kolonial tersebut.

Untuk semakin mempertegas kebaurannya, ia memiliki taman dan tapak gedung yang lebih kecil dari lahan keseluruhan.

Secara properti sendiri, Apartemen Eksekutif Menteng memiliki total 242 unit, terbagi ke dalam 4 tipe, yaitu tipe satu sampai empat kamar tidur. Bila dibagi menurut subtipenya, terdapat 8 tipe unit apartemen. Jenis penthouse menempati 2 lantai apartemen teratas. Fasilitas yang spesial di apartemen ini (di luar taman) terdiri dari clubhouse, kolam renang, hingga jacuzzi.


Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan Pegangsaan Barat Kav. 6-12 Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta
Jumlah menara4
ArsitekArchitects Pacific (arsitektur)
Arkipuri Intra Nasional (architect of record)
Gistama Intisemesta (struktur)
PemborongDuta Graha Indah
Lama pembangunan (2 menara awal)April 1993 – September 1996
Lama pembangunan (2 menara akhir)April 1993 – November 1996
Jumlah lantai (4 menara)16 lantai
Jumlah unit242
Biaya pembangunanRp. 140 milyar (1997)
Rp. 1 triliun (inflasi 2020)
Referensi: Majalah Konstruksi #242 Januari 1997

Data dan fakta

  1. Saptiwi Djati Retnowati (1997). “Apartemen Eksekutif Menteng, Bangunan kontemporer dengan sentuhan gaya kolonial”. Majalah Konstruksi No. 242, Januari 1997, hal. 52-58
  2. Advertorial (1996). “Apartemen Eksekutif Menteng, Hunian Nyaman di Lokasi Bergengsi dan Strategis”. KOMPAS, 2 April 1996, hal. 17
  3. Laman Architects Pacific, diarsip 25 Februari 2019
  4. Halaman resmi Apartemen Eksekutif Menteng, diakses 10 Desember 2020 (arsip)
  5. Halaman resmi Arkipuri Intra Nasional, diakses 10 Desember 2020 (arsip)

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *