5 Februari 2020 yang lalu, sebulan jelang virus COVID-19 menjangkiti dunia, mimin diajak oleh keluarga besar berwisata di India, dikenal dengan budaya yang kental dan kuat dengan nuansa spiritual dan rohani Hindu, dan bentang alam yang tidak kalah indahnya. Perjalanan selama 7 hari tersebut memang lebih banyak dicurahkan ke hal-hal spiritual, tetapi sayang bila semua obyek arsitektur yang mimin SGPC bisa abadikan dilewatkan, mulai dari mandir (sejenis tempat ibadah agama Hindu di India), patung, gedung bersejarah hingga gedung berarsitektur modern, terutama di Delhi dan Noida.
Di bagian terakhir tulisan SGPC mengenai tur di India, akan dibahas hanya selentingan mengenai bangunan yang difoto oleh mimin di negara bagian Haryana dan Uttarakhand.
Foto ciptaan mimin ada di bawah lisensi . Dilarang menggandakan foto yang ada dalam tulisan ini tanpa mematuhi isi lisensi .
Uttarakhand
Negara bagian Uttarakhand adalah negara bagian yang bisa dikatakan masih baru di India, dibentuk pada 9 November 2000 sebagai pecahan Uttar Pradesh. Sementara beribukota di Dehradun, Uttarakhand dihuni oleh k/l 10 juta jiwa, menurut hasil pencacahan sensus 2011. Dua kota di Uttarakhand, Rishikesh dan Haridwar, adalah kota yang cukup ternama karena merupakan kota suci Agama Hindu dan, khusus Rishikesh, pusat yoga dunia.
Kota yang dilewati oleh rombongan mimin terdiri dari Rishikesh, Haridwar dan Roorkee, kota terbesar keempat di Uttarakhand.
Haridwar
Status Haridwar, kota terbesar kedua di Uttarakhand dengan 220 ribu jiwa (data sensus India 2011), sebagai kota suci Agama Hindu cukup beralasan. Dikisahkan bahwa Raja Bhagirath membawa Sungai Gangga dari surga ke Bumi untuk menyelamatkan para leluhurnya. Beberapa lagi mengisahkan pensucian sungai Gangga oleh Dewa Brahma, Wisnu dan Siwa. Dewa Wisnu dikisahkan menapakkan kakinya di batu di Har ki Pauri, yang dialiri oleh sungai suci Gangga sepanjang waktu.
Dengan status itu, maka jangan berharap banyak gedung bagus di sana. Kecuali menara jam Birla di Har ki Pauri, yang banyak dibahas hanyalah obyek yang menarik saja.
Rishikesh
Rishikesh, seperti Haridwar, merupakan kota suci bagi penganut Agama Hindu. Kota berpenduduk 79 ribu jiwa ini memiliki ikatan kuat dengan kisah Ramayana, dimana dikisahkan Rama, atas petunjuk pendeta istana Dinasti Surya Wasista, datang ke tempat ini untuk menebus dosa-dosa masa lalu Prabu Rahwana yang ia bunuh. Bersama Laksamana, adik Rama, menyeberangi Sungai Gangga dengan seutas tali, yang kini menjadi jembatan Laksman Joola.
Kota ini juga dikenal sebagai ibukota yoga dunia. Berkat kunjungan The Beatles ke sebuah ashram dan sanggar yoga pada tahun 1968, budaya beryoga pun mendunia, dan masyarakat dunia sering mengunjungi kota kecil ini untuk mendalami ilmu beryoga.
Secara bangunan, tidak banyak yang mimin bisa foto. Pemandangan alamnya menurut mimin blog ini cukup asri, indah dan sungai Gangga disini masih tergolong bersih. Pada intinya, Gangga masih suci dan bersih mulai dari hulu di Himalaya sampai meninggalkan Haridwar.
Haryana (Kurukshetra dan GT Road)
Setelah melaksanakan perjalanan di kota-kota Uttarakhand, perjalanan rombongan lanjut ke kota Kurukshetra. Bagi pembaca yang menyukai Mahabharata, kota ini tidak asing lagi anda dengar. Disinilah pertempuran agung antara Pandawa dan Kurawa dalam epos pewayangan ini berlangsung, dan juga menjadi tempat lahirnya kitab suci Bhagawad Gita. Distrik berpenduduk 965 ribu jiwa ini menjadi salah satu kota utama dalam pariwisata rohani. Tempat tersebut terdiri dari Brahma Sarovar, Jyotisar Tirth dan Bhisma Kund. Diorama perang Kurukshetra bisa ditemukan di Pusat Diorama & IPTEK Kurukshetra (Kurukshetra Panorama and Science Centre)
Setelah mengunjungi Kurukshetra, rombongan tancap gas menuju Delhi melalui jalan NH44 alias Grand Trunk Road. Jalan raya ini menghubungkan Srinagar (Kashmir) dengan Delhi. Jalan ini ada tolnya; dan suasananya mirip di jalanan Pantura sebelum Tol Trans Jawa muncul.
Uttar Pradesh utara (Meerut) dan sebuah komentar akhir
Sepertinya, sebelum menutup India Spesial, mimin hampir melupakan Meerut, salah satu kota besar di Uttar Pradesh bagian utara yang memiliki penduduk 1,5 juta jiwa (2011). Tetapi, Meerut tidaklah signifikan dari segi foto gedung maupun kemenarikan arsitekturnya dan wisatanya seperti Agra maupun Mathura, atau kota-kota lain di Uttar Pradesh yang mimin tidak kunjungi seperti Vanarasi, Prayagraj (Allahabad), Kanpur atau Lucknow, tetapi tetap disertakan untuk kepentingan dokumentasi belaka.
Sekian petualangan mimin SGPC di negeri Bollywood. Sebelumnya, ada beberapa tempat yang seharusnya dikunjungi, terutama karena menyangkut bangunan-bangunan tinggi dan arsitektur yang merupakan mazhab blog SGPC, tetapi tidak tercapai juga karena banyak faktor, selain kemalaman dan predikat wisata rohani, semisal kota Chandigarh (ibukota bersama Punjab dan Haryana) yang terkenal dengan bangunan karya Le Corbusier-nya, atau Connaught Centre di Delhi yang sangat modern tersebut.
Mimin SGPC memohon maaf bila saat pembuatan blog ini ada kesalahan faktual dan informasi yang terlewatkan, terutama menyangkut beberapa data mengenai kota-kota di India dan informasi menarik tentang epos Mahabharata dan Ramayana karena mimin belum memahami banget ama epos dan filsafat. Semoga bermanfaat bagi yang mau berwisata arsitektur di negara Bollywood.
Referensi
- Pemerintah India: Dehradun, Haridwar
- Sensus India 2011: Uttarakhand, Kurukshetra, Panipat
- e-Uttaranachal: Rishikesh, Menara Jam Birla, Tera Manzil, Har ki Pauri
Tinggalkan Balasan