Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Wisma Bumiputera Bandung adalah sebuah gedung tinggi yang berdiri di ruas paling timur Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, dekat dengan gedung tinggi generasi awal lainnya seperti Wisma CIMB Niaga. Gedung dengan gaya arsitektur modernisme akhir itu dibangun mulai Februari 1991 hingga Maret 1992 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Yogie Suardi Memet pada tanggal 1 September 1992. Wisma Bumiputera Bandung dirancang oleh Atelier 6 dan dibangun oleh Pembangunan Perumahan.

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 selaku pemilik gedung mengatakan bahwa mereka merogoh kocek 16,1 milyar rupiah untuk membangun gedung perkantoran lantai 11 ini. Gedung seluas 10 ribu meter persegi itu adalah salah satu gedung perkantoran awal yang menghiasi cakrawala kota Kembang, menyasar perusahaan-perusahaan yang masih berkantor di rumah.

Wisma Bumiputera
Korban fanatisme publik pada bangunan Belanda. Foto oleh mimin SGPC

Sayangnya, penilaian kontemporer-internetsentris terhadap gedung ini sangat miring karena dibangun di atas Gedung Singer rancangan F.W. Brinkman “yang patut dilestarikan” dan dibongkar setelah pembangunan Wisma Bumiputera ini selesai.

Data dan fakta

Nama lamaBandung Business Centre
AlamatJalan Asia-Afrika No. 141-149 Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat
ArsitekAtelier 6
PemborongPembangunan Perumahan
Lama pembangunanFebruari 1991 – Maret 1992
Diresmikan1 September 1992
Jumlah lantai11 lantai
Biaya pembangunanRp 16,1 milyar (1992)
Rp 167 milyar (inflasi 2019)
Referensi: PT PP 2003; KOMPAS 9/9/1992; Pikiran Rakyat 1/9/1992

Referensi

  1. “BBC Milik Asuransi Bumiputera 1912 Diresmikan Hari Ini: Bisnis Properti Mulai Semarak”. Pikiran Rakyat, 1 September 1992.
  2. “Pembangunan BBC Diyakini Akan Memberikan Hasil Baik”. Pikiran Rakyat, 3 September 1992.
  3. Iklan Bangun Tjipta. KOMPAS, 9 September 1992.
  4. Raap, Oliver Johannes (2015). “Kota di Djawa Tempo Doeloe”. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-602-424-362-3.
  5. Arsip web PT Pembangunan Perumahan, diarsip 25 Desember 2003
  6. Agung Firmansyah; Imam Wahyudi & Setiaji P (1992). “Atmosfir Baru Kota Kembang.” Majalah Prospek, 25 Juli 1992, hal. 22

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *