SGPC kali ini masuk ke kota Kupang dengan membahas sebuah gedung tinggi berlantai delapan yang sepenuhnya ditempati oleh organ dibawah Kementerian Keuangan. Ia adalah Gedung Keuangan Negara Kupang yang berlokasi di Jalan Frans Seda yang sebenarnya berlokasi agak jauh dari pusat kota.


Gedung ini didirikan khusus untuk Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Anggaran XXII Kupang yang memecah diri dari Ditjen Anggaran VIII Denpasar sejak 1990. Pembangunannya memakan waktu empat tahun anggaran dari 1991/92 sampai 1994/95 dengan biaya konstruksi 8,65 milyar rupiah (1995).
Sayangnya, tak ada catatan siapa arsitek maupun kontraktor Gedung Keuangan Negara di Kupang. Ia diresmikan oleh Menteri Keuangan Ma’rie Muhammad pada 17 Juli 1995; dalam sambutannya, Menteri Keuangan menekankan kualitas pelayanan birokrasi terkhusus di Indonesia bagian timur. Ia menjadi gedung tinggi terawal yang berdiri di kota yang berjuluk Kota Karang ini.


Gedung berlantai tujuh ini berdiri di atas lahan seluas 6.000 m2; total luas lantai 10.500 m2 dengan perhitungan rata-rata per lantai 1.500 m2. Gedung Keuangan Negara Kupang memiliki penampilan yang mirip dengan kompleks rumah susun ini ditempati sepenuhnya oleh organ-organ Kementerian Keuangan:
Lantai | Instansi |
2 | KPPN Kupang |
3 | DJPBN Kanwil 22 Kupang |
4 | KP2LN Kupang |
5 | Kantor Pajak Pratama Atambua |
Infokilat
Alamat | Jalan Frans Seda Kec. Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur |
Lama pembangunan | t.a. 1991/92 – 1994/95 |
Diresmikan | 17 Juli 1995 |
Jumlah lantai | 7 lantai |
Biaya pembangunan | Rp. 8,65 milyar (1995) Rp. 75,4 milyar (inflasi 2024) |
Referensi
- Eny (1995). “Keuangan Primadona, selalu disorot”: Gedung Keuangan Kupang termegah di NTT.” Bali Post, 18 Juli 1995, hal. 5
- Arsip Web Profil Gedung Keuangan Negara Kemenkeu, diarsip 24 Desember 2017.
- Sejarah Gedung Keuangan Negara Kupang di Kementerian Keuangan, diakses 1 April 2025 (arsip)
Leave a Reply