Apartemen Kemang Jaya adalah kompleks apartemen yang dikembangkan oleh Jaya Land milik Pembangunan Jaya. Apartemen yang berlokasi di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ini dirancang oleh tim arsitek dari Design International dari Baltimore, AS (selanjutnya bernama Design Development Group dan sekarang BCT Design Group) bersama dengan Arkonin (seafiliasi dengan Jaya Land).

Apartemen Kemang Jaya Taman
Dua blok Apartemen Kemang Jaya yang sayangnya menjadi satu-satunya blok yang dibangun di kawasan ini.
Foto oleh Jayaland/Properti Indonesia.

Iklan

Hunian kelas menengah-atas yang awalnya bernama Garden Residences Kemang Jaya ini sudah direncanakan oleh Jayaland sejak 1989, namun baru diseriuskan pada tahun 1992. Apartemen Kemang Jaya Taman dibangun oleh Jaya Konstruksi untuk struktur, dan Dimensi Engineering Contractors untuk sentuhan kulitnya, mulai Juni 1992 hingga selesai dibangun pada bulan Februari 1994. Tutup atap dilakukan pada tanggal 28 Mei 1993. Apartemen Kemang Jaya diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirdja pada awal Februari 1994. Proyek Apartemen Kemang Jaya dibangun ditengah booming apartemen untuk ekspatriat di Jakarta pada awal dekade 1990an.

Apartemen Kemang Jaya Taman dalam tahap konstruksi, 1992. Jakarta tempo dulu 1990an, Kemang tempo dulu 1990an
Apartemen Kemang Jaya Taman dalam tahap konstruksi, akhir 1992
Foto: Kushindarto/Warta Ekonomi, 28 Desember 1992

Apartemen dengan 148 unit ini dirancang sebagai sebuah apartemen taman, didominasi oleh suasana asri dengan tumbuhan dan tempat bermain terbuka. Konsep ini diulang oleh BCT Design Group untuk Apartemen Taman Pasadenia Pulomas yang dikembangkan oleh kelompok bisnis lain. Eksterior dan interior Apartemen Kemang Jaya sangat dipengaruhi suasana Amerika suburban, menampilkan ciri khas klasik dan memanfaatkan banyak kayu di interior, dengan tampilan eksterior didominasi jendela lebar dan kanopi berukuran kecil. Finishing bercat putih, dilapisi granit kapur di lantai terbawah, dengan atap genteng berwarna hijau.

Kemang Jaya terbagi ke dalam dua blok yaitu Menara Heliconia (71 unit) dan Menara Alpina (77 unit). Posisi ruang keluarganya diposisikan agar memiliki pemandangan kota. Unit yang tersedia mulai dari unit 1 kamar tidur, 2 kamar tidur, 3 kamar tidur (subtipe A dan B) dan penthouse. Fasilitas yang dimiliki cukup umum untuk sebuah apartemen mewah seperti sasana kebugaran, kolam renang, lintasan jogging, lapangan tenis, sauna dan bahkan Indomaret.

Iklan Apartemen Kemang Jaya Taman, Kompas 9 Desember 1992
Tampilan awal Apartemen Kemang Jaya dengan 4 menara dan beberapa rumah bandar/townhomes.
Sumber iklan: KOMPAS, 9 Desember 1992

Pembangunan menara Heliconia dan Alpina tersebut sebenarnya adalah tahap pertama pengembangan kawasan ini; pihak Jaya Land berencana membangun tahap kedua berupa dua menara dengan lantai 11, dengan berkapasitas 154 unit. Pada tahun 1995, rencana itu berubah lagi menjadi gedung satu blok dengan 16 lantai, 152 unit. Sayangnya, rencana senilai 60 milyar rupiah (1994) tersebut tidak terealisasi.

Pembangunan tahap pertama tersebut menghabiskan biaya 50-60 milyar rupiah nilai 1994, bergantung sumber (Media Indonesia Rp 60 milyar, Konstruksi Rp 50 milyar).


Iklan

Data dan fakta

Nama lamaGarden Residence Kemang Jaya
AlamatJalan Kemang Selatan VIII Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jakarta
Jumlah menara2
ArsitekDesign International (arsitektur)
Ir. Yogi Yogasara (Arkonin, architect of record)
PemborongJaya Konstruksi (struktur)
Dimensi Engineering Contractors (kulit luar)
Lama pembangunanJuni 1992 – Februari 1994
Jumlah lantai (kedua menara)11 lantai
Jumlah unit71 (Heliconia)
77 (Alpina)
148 (total)
Biaya pembangunanRp 50-60 milyar (taksiran 1994)
Rp. 456-548 milyar (inflasi 2020)
Referensi: Majalah Konstruksi #191 Maret 1994; Media Indonesia 11/2/1994

Referensi

  1. Dwi Ratih; Saptiwi Djati Retnowati (1994). “Garden Residences Kemang Jaya: Konsep Apartemen Taman untuk sebuah Apartemen Kelas Atas”. Majalah Konstruksi No. 191, Maret 1994, hal. 46-49, 66
  2. Advertorial (1995). “Jaya Land: Karya Berkualitas, Inovatif dan Prestisius”. Majalah Properti Indonesia No. 22, November 1995, hal. 18-19
  3. Edwin Tirani (1994). “Jaya Group Terjun ke Apartemen”. Media Indonesia, 11 Februari 1994
  4. KOMPAS, 2 Juni 1993 (iklan tutup atap Garden Residences Kemang Jaya)
  5. Laman resmi Apartemen Kemang Jaya Taman, diakses 9 November 2020 (arsip)
  6. Laman resmi BCT Design Group d/h Design Development Group, diakses 9 November 2020 (arsip, arsip 1999)
  7. Naptharina Mussolini (1992). “Yang Semakin Padat di Daerah Kemang”. Warta Ekonomi, 28 Desember 1992, hal. 30

Lokasi

Google Translate:


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *