Gedung Panin Center adalah gedung kantor yang juga ditempati sebagai kantor pusat dari Bank Pan Indonesia (Panin Bank). Ia berdiri di pojok Bundaran Patung Pemuda, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, dan memiliki 12 lantai. Sayangnya, detail sejarahnya tidak berimbang karena kurangnya data pembangunan gedung ini sebagai sebuah gedung kantor.
Dalam sejarahnya, gedung ini awalnya merupakan bagian dari superblok Ratu Plaza yang direncanakan merupakan sebuah Hotel Holiday Inn. Hal ini tercapai karena kerjasama antara pemilik lahan bernama Amak Juki – tuan tanah keturunan Arab – dengan pemilik superblok Ratu Plaza Henry Onggo, dibawah bendera PT Terminal Builders.
Dalam rencana awalnya, Holiday Inn Jakarta akan berdiri dengan 12 lantai hotel yang menaungi 360 kamar, dilengkapi dengan ballroom, bar, kedai kopi, diskotik, rumah makan, kolam renang dan lapangan tenis. Sama seperti Ratu Plaza keseluruhan, desain gedungnya ditukangi oleh Kajima Design dan Indramaya, dan rencananya akan selesai dibangun April 1978 (info pamflet dan Sinar Harapan 17/6/1977). Kemungkinan proyek ini sudah berjalan bersamaan dengan proyek Ratu Plaza.
Namun, kerjasama ini pecah di tengah jalan karena, menurut Henry Onggo kepada awak media Majalah SWA pada tahun 1990, Wan Amak (panggilan Amak Juki) tiba-tiba ingin membangun gedung kantor. Karena merasa tidak sejalan, Onggo mundur dari PT Terminal Builders dengan menjual sahamnya ke Bank Panin. Di masa ini, perancang dan pemborong berubah lagi, yaitu tim arsitek dari Unitri Cipta dan dibangun oleh John Holland Construction Indonesia.
Sayangnya, tak jelas kapan selesainya gedung yang biaya investasinya konon mencapai Rp. 10,4 milyar (tidak diketahui) ini. Salah satu web properti yang sayangnya sudah tutup mengklaim bahwa pembangunan Panin Center selesai pada tahun 1984, dan iklan John Holland Construction dari buku “Visualisasi hasil pembangunan Orde Baru Pelita I, Pelita II, Pelita III” volume 2, terbitan 1984, menunjukkan Gedung Panin Center yang hampir rampung. Sementara pewarta majalah TEMPO menyebut Panin Center dalam tahap penyelesaian sekitar Juni 1984, dan 80 persen ruang kantornya dikatakan oleh pengembang Terminal Builders sudah laku ditengah overstok ruang kantor di tahun 1983-1988.
Data dan fakta
Alamat | Jalan Jenderal Sudirman Kav. 1 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta |
Arsitek | Eddy W. Utoyo (Unitri Cipta) |
Pemborong | John Holland Construction Indonesia |
Selesai dibangun | 1984 |
Jumlah lantai | 12 lantai |
Biaya pembangunan | Rp. 10,4 milyar (tidak diketahui) |
Referensi
- NN (1984). “Visualisasi hasil pembangunan Orde Baru Pelita I, Pelita II, Pelita III” (Volume 2). Jakarta: Dumas Sari Warna. Iklan John Holland Construction Indonesia, halaman belakang setelah iklan Pabrik Gula Caming.
- Ikatan Arsitek Indonesia (1997). “Karya Arsitektur: Arsitek di Indonesia”. Jakarta: Ikatan Arsitek Indonesia. Tanpa nomor ISBN. Hal. 43.
Kutipan:
“Nama Arsitek: Dipl. Ing. Eddy W. Utoyo, IAI…..
Karya Lain: Di PT Unitri Cipta 1. Perencana PANIN CENTER – Jakarta - eb (1984). “Di Gedung Jangkung, Pembeli Tetap Raja” TEMPO, 30 Juni 1984.
- Bambang Budiono (1994). “Tiga Raksasa di Rental Properti”. Majalah Properti Indonesia No. 1, Februari 1994, hal. 26-27
- “Lokasi, Lokasi, Lokasi.” Majalah SWA No. 2/VI, Mei 1990, hal. 38, 40
- “Jakarta Akan Punya “Holiday Inn” Agustus Tahun Depan.” Sinar Harapan, 17 Juni 1977, hal. 8
- “Siapa Pemilik Gedung Terbanyak.” Majalah SWA No. 2/VI, Mei 1990, hal. 14-16
Tinggalkan Balasan