Maafkan mimin dengan semua inkonsistensinya.
Mimin sejak Februari 2020 menghentikan artikel mengenai Gedung Kecil berupa kantor perbankan karena, sejujurnya, lebih layak untuk dibuatkan artikel sendiri-sendiri dalam satu gedung. Masuk langsung sebagai tulisan pendek sebuah gedung karena sumber tulisan yang didapat hanya itu saja. Selesai.
Dan sekarang tag terbaru dari blog ini hanya bernama tulisan pendek. Tulisan dimana informasi yang didapat dari referensi yang ada kurang cukup untuk dibuatkan artikel, bahkan bisa dikatakan ala kadarnya. Tidak ada lagi yang namanya Gedung Kecil, karena label ini penulis akui sangat ambigu. Penulis blog sendiri tidak menentukan apa yang disebut sebagai gedung kecil mulai dari jumlah lantai hingga luas lantai yang menjadi maksimal dari artikel gedung kecil. Belum lagi Setiap Gedung Punya Cerita membahas pusat perbelanjaan yang memiliki jumlah lantai sedikit tetapi floorplate-nya besar. Ini bisa menjadi sebuah dilema baru.
Jika anda mengalami redirect/dialihkan dari halaman “gedung kecil” perbankan, tag baru ini akan menjadi juru selamat anda. J-bank berfungsi sebagai pengganti artikel tersebut, buat memecah kejenuhan pada tag J-perkantoran. Dengan syarat, gedung tersebut harus murni dipakai bank dan tidak boleh ada ruang kantor bank tersebut yang disewa ke perusahaan lain, untuk konsistensi.
Catatan SGPC 21 Juli 2021: dengan penggantian CMS dari Blogger ke WordPress, tag lama untuk Bank kini menjadi kategori. Tambahan lain dari catatan ini adalah penghapusan iklan dari rata-rata tulisan di kategori ini demi menaati kebijakan dari penyedia iklan.
Leave a Reply