Ga perlu monumental dan antik supaya sejarahnya tercatat!
Blog “Setiap Gedung Punya Cerita” dibuat oleh mimin yang baru lulus dari jurusan Ilmu Komputer salah satu universitas negeri di Indonesia sebagai sarana untuk menampung dokumen sejarah gedung-gedung di Indonesia yang mimin temukan selama berlibur di luar daerah. Ide ini berlangsung sudah lama selama mimin masih jadi anggota Skyscrapercity.
700+
Gedung yang dibahas
26 + 3
Kota di Indonesia + Bangkok, Kuala Lumpur dan Manila
68
Tahun catatan bangunan yang berdiri di Indonesia sejak 1956
Informasi sejarah bangunan yang adil, berkelanjutan dan inklusif
SGPC dibuat untuk memperkaya khazanah arsitektur dan sejarah ekonomi nasional, mendidik, menerangkan serta mengajak masyarakat untuk mengapresiasi arsitektur Indonesia di masa lalu terkhusus pasca-kemerdekaan.
Visi blog ini juga sama mulianya menjadi salah satu sumber penting sejarah bangunan di kota manapun di Indonesia, semampu penulis blog ini. Bahasan blog ini akan membahas sebuah gedung secara keselurhan.
Beberapa bahasan khusus seperti struktur dan arsitektur bangunan juga dijelaskan sebagai rekam jejak. Dalam kasus tertentu, informasi-informasi yang didapat tersebut menjadi sangat krusial, semisal untuk mengecek keamanan struktur bangunan, penelitian sejarah arsitektur, atau bahkan untuk mengetahui rekam jejak sebuah gedung sebelum anda melangkah lebih jauh untuk menyewa atau memiliki unit di gedung tersebut.
Mengenai sasaran pembaca, jangan lupa bahwa siapa saja boleh baca Setiap Gedung Punya Cerita! Ketahuilah bila penulis blog ini tidak bergelar insinyur melainkan Sarjana Komputer. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, SGPC mengupayakan tidak banyak menggunakan bahasa arsitektur yang biasanya menyimpang dari bahasa sehari-hari.
Apa yang SGPC bahas tentang sebuah bangunan?
Seperti yang dijelaskan dari awal, Setiap Gedung Punya Cerita akan membahas sejarah dari awal pra-pembangunan, masa pembangunan, peresmian hingga operasional bangunan. Tidak hanya itu, blog ini memberikan informasi mengenai teknis, arsitektur dan struktur bangunan, melalui data-data yang didapatkan dari sumber cetak maupun elektronik. Anda bisa melihat sumber-sumber yang digunakan oleh blog ini di halaman Tentang Sumber. Tidak semua gedung bisa ditulis dengan lengkap karena berbagai faktor, sehingga informasi tersebut ditampung dibawah tajuk “Tulisan pendek”.
Karena blog ini bersifat evergreen, satu artikel bersifat selamanya dan bisa berubah tergantung nasib gedung yang dibahas tersebut. Jejak sejarah sebuah gedung bisa berubah sewaktu-waktu dengan data baru yang relevan untuk dibahas, baik secara dalam jaringan maupun dari sumber cetak.
Di luar hal-hal mengenai bangunan, SGPC berupaya menulis artikel mengenai kritik arsitektur, sejarah secara umum dan spesifik mengenai gedung-gedung dan industri properti di Indonesia hingga opini mimin SGPC yang ditampung di Artikel Khas SGPC. Anda mengetahui gedung modern apa saja yang desain arsitekturnya berubah? Anda bisa melihatnya di daftar “Hancur atau teroplas”.
Blog ini punya batasan tersendiri; ia tidak membahas sejarah mengenai bangunan era kolonial Belanda, dengan beberapa pengecualian; semisal Hotel Phoenix Yogyakarta, karena adanya pertentangan perspektif sejarah, dan rumah-rumah tinggal.