Apartemen 1Park adalah kompleks apartemen yang terbagi ke dalam enam gedung apartemen yang dibangun selama enam tahun, dalam dua tahap dan total 827 unit yang dibangun di kawasan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kawasan ini dikembangkan oleh Intiland.

Semoga ada yang dermawan memberi fotonya ke mimin blog ini

1Park Residences

Intiland sebenarnya sudah berencana membangun 1Park di kawasan Gandaria, tetapi krisis moneter tahun 2008 memaksa Intiland menahan dulu hasrat mereka membangun tahap perdana bernama 1Park Residences hingga Februari 2010.

Launching 1Park Residence pada 20 Februari 2010 menawarkan hanya unit di kedua menara; menara ketiga dirilis pada Oktober 2010 dan semua 379 unit apartemennya ludes terjual dalam rentang waktu dua tahun. 1Park Residence mulai dibangun empat hari setelah launching. Pembangunan struktur dilakukan oleh Total Bangun Persada.

Proyek tersebut sempat tersandung masalah hukum dengan dua orang – bernama Iping Nuryadin dan Siti Maria – yang mengklaim tanahnya diserobot oleh Intiland dan Total Bangun Persada. Dengan hanya bermodalkan surat keterangan dan girik dari lurah (bukti yang lemah dari sudut pandang hukum), mereka menuntut Intiland dan Total Bangun Persada mengembalikan tanah tersebut, yang sudah dimiliki oleh anak perusahaan Intiland bernama Gandaria Permai saat masa sertifikasi tanah. Tuntutan itu dipatahkan di tingkat pengadilan pada 15 Maret 2011, setelah majelis hakim menyatakan tuntutan hukum tersebut salah sasaran.

Masalah hukum tersebut tidak menghalangi pembangunan 1Park Residences yang semua menara-nya tutup atap pada tanggal 25 September 2011; proyek tersebut selesai dibangun di tahun 2012 dan secara bertahap memulai serah terima kunci ke pembeli sejak 9 Juli 2012. Penghargaan Best Condo Development dalam ajang Southeast Asian Property Award 2012 di Singapura turut menghiasi reputasi dan lemari piala 1Park.

Profil arsitektur dan properti

1Park Residences terbagi ke dalam tiga menara yaitu menara A berlantai 22, menara B berlantai 18 dan C berlantai 26, dengan keseluruhan unit di apartemen ini mencapai 379 buah, terbagi ke dalam 3 tipe kamar tidur (1, 2 dan 3). Menara A memiliki fasilitas komersil seperti minimarket, kafe Starbucks dan rumah makan.

1Park Residences dirancang oleh tim arsitek dari Denton Corker Marshall melalui tangan kanan di Indonesia, Duta Cermat Mandiri. Tak banyak yang dijabarkan dari penjelasan arsitektur versi DCM, tetapi Intiland mengonsep kondominium kelas menengah atas ini sebagai “sebuah rumah tinggal yang disusun ke atas”.

Awalnya terdengar janggal, tetapi hal ini dipahami bila menyangkut konteks masih kurang membudayanya tinggal di apartemen di Indonesia. Konsep tersebut diwujudkan dengan membuat teras yang terbuka dengan reling (railing) kaca di setiap unitnya, dan diberi tumbuhan rambat, memberi suasana serasa rumah tapak. Agar semakin nyaman dan tidak terasa tinggal di rusun, lobi lift dibuat terbuka.

Data dan fakta

AlamatJalan K.H. M. Syafi’i Hadzami Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta
Jumlah menara3
ArsitekDenton Corker Marshall (arsitektur)
Davy Sukamta & Partners (struktur)
PemborongTotal Bangun Persada
Lama pembangunanFebruari 2010 – Juli 2012
Jumlah lantai (menara A)22 lantai
Jumlah lantai (menara B)18 lantai
Jumlah lantai (menara C)26 lantai
Jumlah unit379
Referensi: Denton Corker Marshall; Total Bangun Persada; Davy Sukamta & Partners; Intiland

Iklan

1Park Avenue

Sukses di 1Park Residences dengan 379 unitnya yang ludes terjual dan omzet Rp. 586 milyar membuat Intiland untuk membangun lebih banyak apartemen sejenis di kawasan 1Park. 14 April 2012, Intiland mulai memperkenalkan 1Park Avenue kepada undangan terbatas, dan baru diperkenalkan lewat media massa pada awal Desember 2012. Ketiga menara bernama Royal, Queen dan King dipasarkan terlebih dahulu sementara menara Hamilton baru dilempar ke pasar 23 Mei 2015.

Pembangunan 1Park Avenue dimulai pada tanggal 18 April 2013, dengan kembali mepercayakan konstruksi bangunan mereka pada Total Bangun Persada. Pembangunan tetap berjalan lancar, dimana 1Park Avenue tutup atap pada 9 September 2015. Kontribusi pertama 1Park Avenue bagi rak piala 1Park dan Intiland adalah gelar “The Ideal Luxury Apartment” dalam Indonesia Property Award 2015.

Konsumen 1Park Avenue mulai mendapatkan kuncinya secara bertahap sejak Desember 2016; di tahun yang sama apartemen mewah tersebut kembali memberi tambahan satu medali di rak piala 1Park, yaitu “Highly Commended: Luxury Condo Development” dalam Indonesia Property Award.

Profil arsitektur dan properti

Untuk 1Park Avenue, Intiland mendatangkan arsitek lain dari Singapura, Chan Sau Yan Associates (yang juga merancang Graha Golf dan Apartemen Sumatra36 di Surabaya), bersama dengan PDW Architects. Konsep yang dibawa apartemen ini diadaptasi dari suasana resort dengan unsur air, yang diterapkan dengan memperbanyak ruang hijau dan fitur-fitur air, dan setiap kondominiumnya dikelilingi oleh kolam renang dengan sentuhan laguna. Keberadaan kolam tersebut dijabarkan oleh Intiland sebagai sebuah oasis di tengah padatnya Jakarta. Secara arsitektural gedungnya tidak banyak yang terlihat spesial, tetapi dua dari empat menara yang dibangun berdempetan.

Melanjutkan konsep “sebuah rumah tinggal yang disusun ke atas”, 1Park Avenue tetap melengkapi unit apartemennya dengan teras alias balkon. Setiap empat menara apartemen, berlantai 30, memiliki 112 unit apartemen, dengan total 448 unit. Apartemen terakhir yang dipasarkan, The Hamilton, dipasarkan lengkap dengan perabotan.


Iklan

Data dan fakta

AlamatJalan K.H. M. Syafi’i Hadzami Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jakarta
Jumlah menara3
ArsitekChan Sau Yan Associates (arsitektur)
PDW Architects (architect of record)
Davy Sukamta & Partners (struktur)
PemborongTotal Bangun Persada
Lama pembangunanApril 2013 – Desember 2016
Jumlah lantai (ketiga menara)30
Jumlah unit448
Referensi: Total Bangun Persada; Davy Sukamta & Partners; Intiland

Referensi

  1. Annual Report Intiland:
    1. Annual Report 2010, diarsip 24 Februari 2017. Hal. 22, 93
    2. Annual Report 2011, diarsip 24 Februari 2017. Hal. 14, 81, 132
    3. Annual Report 2012, diarsip 24 Februari 2017. Hal. 23, 27, 75, 120, 129-130
    4. Annual Report 2013, diarsip 10 Juni 2021. Hal. 15, 101
    5. Annual Report 2015, diarsip 24 Februari 2017. Hal. 10, 12
    6. Annual Report 2016, diarsip 10 Juni 2021. Hal. 27-28, 125-126
  2. ksp (2010). “1Park Residence Mulai Dibangun, Utamakan Konsep Hijau.” KOMPAScom, 24 Februari 2010. Diakses 9 Juni 2021 (arsip)
  3. Natalia Ririh; ksp (2010). “1 Park Residence, Apartemen Berkonsep Rumah Tinggal.” KOMPAScom, 30 Mei 2011. Diakses 9 Juni 2021 (arsip)
  4. mrl/E-5 (2010). “Kondominium Kian Diminati.” Berita Jakarta, 7 Juni 2010, hal. 16. Diakses via issuu
  5. Dea Chadiza Syafina (2011). “Intiland dan Total Bangun Persada digugat pemilik tanah.” KONTAN, 24 Februari 2011. Diakses 9 Juni 2021 (arsip)
  6. Dea Chadiza Syafina (2011). “Hakim tolak gugatan ke Intiland & Total.” KONTAN, 16 Maret 2011. Diakses 9 Juni 2021 (arsip)
  7. Halaman resmi Denton Corker Marshall, diakses 9 Juni 2021 (arsip)
  8. Halaman resmi Davy Sukamta & Partners (1Park Residences), diakses 9 Juni 2021 (arsip)
  9. Arsip halaman resmi Total Bangun Persada, diarsip 3 September 2018
  10. Arsip halaman resmi Intiland, diarsip 11 Juli 2015
  11. Lita Lia (2020). “1 Park Residence: Apartemen Terbaik di Indonesia Berkonsep Nature In Modern Living”. Spacestock, 26 Agustus 2020. Diakses 9 Juni 2021 (arsip)
  12. Halaman resmi Davy Sukamta & Partners (1Park Avenue), diakses 10 Juni 2021 (arsip)
  13. eq (2016). “Intiland Mulai Serah Terima 1Park Avenue.” Property & Bank, 8 Desember 2016. Diakses 10 Juni 2021 (arsip)
  14. Intiland Development (2015). “Intiland Gelar Penutupan Atap 1Park Avenue.” Press release Intiland Development, 9 September 2015. Diakses 10 Juni 2021 (arsip)
  15. Intiland Development (2016). “1Park Avenue Mulai Proses Serah Terima Unit.” Press release Intiland Development, 6 Desember 2016. Diakses 10 Juni 2021 (arsip)
  16. wep/hen (2012). “Dibanderol Rp. 21 Juta/Meter, Apartemen Mewah di Jaksel Diburu Orang Kaya.” Detikcom Finance, 3 Desember 2012. Diakses 10 Juni 2021 (arsip)
  17. Lila Intana (2013). “Inilah Tiga Proyek Besar Intiland di 2013“. SWAsembada, 1 April 2013. Diakses 10 Juni 2021 (arsip)

Lokasi

Google Translate:


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *