Iklan

Setiap Gedung Punya Cerita

Blog Sejarah Gedung-Gedung Indonesia

Graha Pratama

Graha Pratama adalah gedung perkantoran berlantai 20 yang awalnya dibangun oleh Grup Pratama sebagai kantor mereka. Dirancang oleh tim arsitek McKerrell Lynch bersama dengan Aspac Consultindo, dengan struktur oleh tim arsitek Wiratman & Associates, Graha Pratama pada awalnya dirancang dibangun memiliki 14 lantai dan 3 basement.

Graha Pratama
Foto oleh mimin SGPC

Sebelum konstruksi dimulai di bulan Agustus 1995, jumlah lantai berubah menjadi 21 dan 2 basement. Harian Merdeka menyebut bahwa awalnya gedung ini dimiliki oleh PT Farmharindo, tetapi Intiland membeli kepemilikan gedung ini dari Famharindo sebesar 57,5 milyar rupiah (1995). Gedung berlapis biru tersebut berganti nama menjadi Gedung Bank PSP sesudah pengambilalihan.

Protek tersebut selesai dibangun pada tahun 1997. Pasca-kolapsnya Bank PSP, nama lama Graha Pratama kembali digunakan. Gedung dengan luas lantai 25 ribu meter persegi ini dikelola bersama antara Intiland dengan PT Famharindo dengan panji Badan Kerjasama Graha Pratama.

Dengan desain pascamodern yang cukup menonjol dengan spire, Graha Pratama dilapisi kaca berwarna biru dengan lapis aluminium berwarna putih.


Iklan

Data dan fakta

Nama lamaGedung Bank PSP
AlamatJalan M.T. Haryono Kav. 15 Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta
ArsitekMcKerrell Lynch (desain)
Aspac Consultindo (architect of record)
Wiratman & Associates (struktur)
Lama pembangunan1995 – 1997
Jumlah lantai21 lantai
2 basement
Referensi: Majalah Konstruksi #169 Mei 1992; Properti Indonesia #35 Desember 1996; Merdeka 29/11/1996

Referensi

  1. Saptiwi Djati Retnowati; Rakhidin (1992). “Info Proyek: Graha Pratama”. Majalah Konstruksi No. 169, Mei 1992, hal. 58
  2. Arsip web resmi Dharmala Intiland, 30 Mei 1997
  3. Arsip web resmi Dharmala Intiland, 29 Desember 2001
  4. Arsip web Wiratman & Associates, 20 Februari 2002
  5. Annual Report 2018 Intiland, diakses 17 Juni 2020 (arsip; pdf)
  6. Advertorial (1996). “Antisipasi Dharmala di Era Global”. Majalah Properti Indonesia No. 35, Desember 1996, hal. 55A-55H
  7. tik (1996). “Dharmala Kucurkan Rp. 200 Milyar.” Merdeka, 29 November 1996.

Lokasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *