Gedung Bank BPD Jaya atau sekarang Bank DKI di Jalan Juanda III – sesuai namanya – adalah satu dari dua gedung kantor pusat dari Bank DKI, bank pembangunan daerah di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, sejak 19 Februari 1977. Gedung berlantai 8 lantai ini dirancang oleh tim arsitek dari PRW Architect dan dibangun oleh Jaya Konstruksi dan Bangun Tjipta Sarana secara terpisah, menurut data dari Ikatan Arsitek Indonesia mulai tahun 1976 sampai selesai tahun 1978, menghabiskan biaya Rp. 1,314 milyar rupiah.

Kantor Pusat Bank DKI
Gedung Bank DKI saat masih bernama BPD Jaya.
Foto oleh PRW Architect/IAI

Gedung Bank DKI berlanggam modern internasional dengan eksterior berlapis tegel warna putih, sesuai namanya dimanfaatkan keseluruhan sebagai kantor pusat dari Bank DKI. Mengutip laporan majalah Konstruksi mengenai Gedung Bank DKI:

Seperti diakui oleh para pelaksana pembangunannya, tidak ada sesuatu yang istimewa mengenai gedung ini, kecuali barangkali areal dan lokasi yang kurang memberikan ruang gerak.

Wartawan Majalah Konstruksi, sekitar Mei-Juni 1978

Sehingga secara arsitektural gedung ini nyaris tidak banyak menarik perhatian walau pernah disertakan dalam pagelaran Karya Arsitektur Arsitek Indonesia 1983. Gedung ini dikabarkan memiliki luas lantai total sekitar 6.000 m2, sekitar 4.500 m2 (estimasi kasar, Majalah Konstruksi pada Mei-Juni 1978 menyebut luas lantai pasti 4.576 m2) berada di delapan lantai gedung tertingginya; sisanya untuk tiga lantai memiliki luas per estimasi 1.500 m2.

Gedung Bank DKI
Pemandangan bagian belakang Gedung Bank DKI. Foto oleh mimin SGPC

Data dan fakta

Nama lamaKantor Pusat BPD Jaya
Kantor BPD Jaya
AlamatJalan Ir. H. Juanda III No. 9 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta
ArsitekPRW Architects
Pemborong (gedung 3 lantai)Bangun Tjipta Sarana
Pemborong (gedung 8 lantai)Jaya Konstruksi
Lama pembangunan1976 – 1978
Diresmikan19 Februari 1977
Tinggi gedung31 meter
Jumlah lantai8 lantai
Biaya pembangunanRp. 1,3 milyar (1978)
Rp. 50,8 milyar (inflasi 2020)
Referensi: Majalah

Referensi

  1. “Gedung Bank Pembangunan Daerah DKI Jaya dibangun oleh 2 kontraktor utama.” Majalah Konstruksi, Mei-Juni 1978, hal. 22-29
  2. Ikatan Arsitek Indonesia (1984). “Buku Ke-2 Karya Arsitektur Arsitek Indonesia.” Jakarta: Ikatan Arsitek Indonesia. Halaman 70-71.
  3. J (1977). “Ali Sadikin: Segerakan Pemantapan Status Bank Pembangunan Daerah”. KOMPAS, 21 Februari 1977, hal. 3

Lokasi

Google Translate:


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *