Menara Suara Merdeka (MSM) adalah sebuah gedung berlantai 14 yang berlokasi di Jalan Pandanaran, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dibangun di atas bekas kantor lama Suara Merdeka, proyek perkantoran tersebut direalisasikan melalui kerjasama antara Grup Saratoga dengan Grup Suara Merdeka.
Proyek tersebut dirancang-bangun oleh Waskita Karya (design & built), dimulai di bulan Juli 2011. Upacara peletakan batu pertama dan penyiraman air kendi dihadiri oleh beberapa pejabat pemerintah Kota Semarang, pengurus harian Suara Merdeka dan beberapa pejabat perusahaan calon tenant. Pembangunan MSM sendiri berjalan lancar; 10 bulan setelah peletakan batu pertama, pada bulan April 2012, MSM tutup atap, dan butuh lima bulan untuk gedung tersebut agar mulai digunakan pada bulan Desember 2012, dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo pada tanggal 11 Januari 2013. Tenant yang menempati gedung yang memiliki luas lantai 24 ribu meter persegi ini terdiri dari Harian Suara Merdeka sendiri, UOB, Saratoga hingga Sidomuncul.
Desain rancangan Waskita Karya terlihat biasa-biasa saja dengan eksterior dilapisi dominan kaca berwarna biru dan aluminium berwarna abu-abu, dan tidak ada sisi gedung yang sama, dari barat didominasi unsur garis vertikal dan timur didominasi unsur horizontal. Petak gedung warisan gedung harian terbesar di Jawa Tengah inilah yang menyebabkan sisi terpanjang menghadap matahari sehingga memerlukan kaca khusus yang menangkal radiasi matahari. Tercatat tinggi gedung ini adalah 65 meter.
Pemanfaatan unsur kaca khusus, pemakaian air daur ulang (yang biasanya digunakan di bangunan perkantoran kontemporer di Jakarta), sistem otomasi bangunan (SOB/BAS) dan AC pintar membuat gedung rancangan Waskita tersebut diklaim menjadi bangunan pintar di Jawa Tengah.
Data dan fakta
| Alamat | Jalan Pandanaran No. 30 Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah |
| Arsitek | Waskita Karya |
| Pemborong | Waskita Karya |
| Lama pembangunan | Juli 2011 – September 2012 |
| Dibuka | 11 Januari 2013 |
| Jumlah lantai | 14 lantai 2 basement |
| Tinggi gedung | 65 meter |
Referensi
- “Saratoga dan MSS Bangun Menara Suara Merdeka“. Suara Merdeka, 11 April 2011 (?), diakses via blogspot resmi MSM 5 Mei 2021. (arsip)
- Detail teknis Menara Suara Merdeka yang disalin ke Skyscrapercity, dipost 25 Juli 2011
- Muhammad Syukron (2011). “Menara Suara Merdeka Usung Konsep Green Building“. Suara Merdeka, 26 Juli 2011. Dipost via Skyscrapercity, 26 Juli 2011
- J8-35 (2011). “Menara Suara Merdeka Tonjolkan Konsep Green Building“. Suara Merdeka, 28 Juli 2011. Dipost via Skyscrapercity, 28 Juli 2011
- “Penyiraman Air Kendi Tandai Awal Pembangunan Menara Suara Merdeka.” Suara Merdeka, 27 Juli 2011. Dipost via Skyscrapercity 27 Juli 2011
- “Menara Suara Merdeka Capai Tahap Topping Off“. Suara Merdeka, 21 April 2012. Dipost via Skyscrapercity 21 April 2012
- “Berkonsep Smart Building, Menara SM Ramah Lingkungan“. Suara Merdeka, 27 April 2012 (?), diakses via blogspot resmi MSM 5 Mei 2021 (arsip)
- “Menara Suara Merdeka Resmi Dihuni“. Suara Merdeka, 1 Desember 2012. Dipost di Skyscrapercity, 1 Desember 2012
- Soraya Rizky Nabilla; Suzanna Ratih Sari; Titien Woro Murtini (2018). “Penerapan Green Building di Perkantoran Menara Suara Merdeka, Semarang.” NATURE UIN Alauddin Semarang, Vol. 5, No. 2, 2018, hal. 124-134
Leave a Reply