Google Translation avaliable here. Use at your own risk; some translation may be incorrect or misleading:

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Support us through SGPC’s Trakteer and get early access and exclusive content.

Mandiri Inhealth Tower, sebelumnya RDTX Tower, adalah gedung milik Chitatex Peni yang berlokasi dekat dengan pintu utara kawasan Mega Kuningan. Gedung rancangan Airmas Asri ini memiliki 26 lantai dan 3 basement, dengan luas lantai sekitar 48 ribu meter persegi (Colliers) (versi lain menyebut 30 ribu (RDTX) hingga 60 ribu (Airmas Asri) meter persegi gross floor area).

Mandiri Inhealth Tower
Foto oleh mimin SGPC

Iklan

Awalnya dinamai Menara Asiatic, kompleks ini sebenarnya sudah mulai dibangun sejak 1997. Akhir Agustus 1997, tiga orang tewas setelah tanah galian pondasi ambrol dan mengenai beberapa pekerja yang menggarap pondasi Menara Asiatic. Saat itu proyek digarap oleh Shimizu Dextam. Pengerjaan pondasi sempat dihentikan karena krisis moneter 1998, dan dilanjutkan kembali di tahun 2000.

Lanjutan proyek berlantai 26 tersebut dilakukan oleh Multikon dan selesai dibangun di semester pertama 2002, dan menjadi kantor pusat kelima Bank Danamon setelah pindah dari gedung yang mereka banggakan, Wisma Bank Danamon di Anggana Danamon. Bank lulusan Badan Penyehatan Perbankan Nasional tersebut menempati 10 ribu dari 28 ribu meter persegi yang bisa disewakan, serta berhak mengganti nama Menara Asiatic dengan nama “Menara Bank Danamon”, yang bertahan hingga tahun 2016, saat Danamon meleburkan operasionalnya di kawasan Rasuna Said.

Sejak Bank Danamon pindah operasional, gedung tersebut mulai mengadopsi nama RDTX Tower. Adapun RDTX adalah nama divisi properti perusahaan tekstil Roda Vivatex, dengan nama legalnya Chitatex Peni. Perancangan yang dibawa Airmas Asri memang hanya bisa bermain banyak unsur vertikal. Dana yang cekak karena efek krismon 1997-98 membuat RDTX irit anggaran ke perancang untuk merancang bangunan yang modern.

Tak ada pemberitaan media terkait Mandiri Inealth Tower. Pada September 2022, Inhealth – asuransi kesehatan patungan BUMN Bank Mandiri-Kimia Farma-Bahana – menyewa tiga lantai gedung ini (seluas 3.751 meter persegi) selama 5 tahun mulai April 2023 sekaligus berganti nama menjadi Mandiri Inhealth Tower.

Tenant ternama lain yang tercatat menempati gedung ini adalah Takeda, produsen perawatan tubuh PZ Cussons, dan dahulu JD.ID sebelum lokapasar daring tersebut gulung tikar.

Bank Danamon and Somerset Residence in Kuningan, Jakarta Selatan
Foto oleh Uwe Schwarzbach, CC-BY-NC-SA 2.0

Iklan

Data dan fakta

Nama lamaMenara Bank Danamon
Menara Asiatic
RDTX Tower / RDTX Place
AlamatJalan Prof. Dr. Satrio Kav. E-IV No. 6 Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta
ArsitekAirmas Asri (arsitektur)
Gistama Intisemesta (struktur)
PemborongShimizu Dextam (pondasi)
Multibangun Adhitama Konstruksi (struktur utama)
Lama pembangunan1997 – 2002
Jumlah lantai26 lantai
3 basement
Referensi: Airmas Asri; Multikon; Citradata Agustus 2000

Referensi

  1. Menara Asiatic“. Citradata, Data Proyek Pembangunan Konstruksi, Agustus 2000. Diakses via Megakonstruksi, diarsip 23 Agustus 2000.
  2. Arsip halaman resmi Airmas Asri, diarsip 12 Agustus 2003
  3. Halaman resmi Multikon, diakses 28 Maret 2021 (arsip)
  4. Halaman resmi RDTX, diakses 28 Maret 2021 (arsip)
  5. jun (1997). “Police question 12 over death of three construction workers” (Polisi periksa 12 saksi terkait tewasnya tiga tenaga konstruksi). The Jakarta Post, 1 September 1997. Diakses via Jawawa (arsip)
  6. Colliers International Asia Pacific (2002). “Jakarta Office Market Interview“. Colliers Internasional, Juli 2002. Diarsip 25 Oktober 2005
  7. Donald Banjarnahon (2013). “Danamon Bangun Gedung Kantor Pusat 21 Lantai“. Bisniscom, 20 Mei 2013. Diakses 28 Maret 2021 (arsip)
  8. Laporan tahunan Mandiri Inhealth 2022 (arsip)

Lokasi

Kunjungilah Trakteer SGPC untuk mendapatkan konten-konten akses dini dan eksklusif, serta mendukung blog ini secara saweran. Bila anda perlu bahan dari koleksi pribadi SGPC, anda bisa mengunjungi TORSIP SGPC. Belum bisa bikin e-commerce sendiri sayangnya....


Bagaimana pendapat anda......

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *