Kembali ke bagian terdalam dari Tanah Abang, Jakarta Pusat, setelah lama mimin tidak membahasnya – sebelumnya adalah Gedung Guru Indonesia yang berada di Jalan Tanah Abang III; kini adalah gedung berlantai enam bernama Gedung Masterpiece, perkantoran niaga yang sekaligus adalah kantor dari rumah lelang Masterpiece dan galeri lukis Neo Gallery.

Gedung ini lahir sebagai sebuah gedung perkantoran sewa milik perusahaan perkapalan PT Inti Trident melalui anak usahanya PT Inti Trident Properindo yang berdiri di masa booming gedung-gedung perkantoran di Indonesia. Ia dibangun oleh PT Nusa Raya Cipta mulai September 1990 hingga rampung Oktober 1991; akhir tahun tersebut perusahaan-perusahaan perkapalan termasuk anak usaha Inti Trident mulai berduyun-duyun masuk ke gedung ini. Biaya konstruksi Rp. 6 milyar (nilai 1992).

Wisma Trident, nama pertama Gedung Masterpiece, diresmikan pada 5 Agustus 1992 oleh Direktur Utama Neptune Orient Lines Herman Hochstadt dan Dubes Singapura untuk Indonesia Barry Desker – inilah alasan mengapa peresmian gedung ini masuk media Singapura. Namun, dinamika bisnis dan ekonomi Indonesia menyebabkan semua tenant-tenant awal pindah kantor atau tutup operasional.

Gedung Masterpiece merupakan gedung perkantoran sarat kaca berlantai lima dengan 1 basement dengan luas lantai keseluruhan 5.000 m². Tak ada catatan arsitek gedung ini.

Infokilat

Nama lama	Wisma Trident
Alamat	Jalan Tanah Abang IV No. 23-25 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta
Pemborong	Nusa Raya Cipta
Lama pembangunan	September 1990 – Oktober 1991
Diresmikan	7 Agustus 1992
Jumlah lantai	5 lantai 1 basement
Biaya pembangunan	Rp. 6 milyar (1992) Rp. 68,1 milyar (inflasi 2024)

Referensi

1. “Ruang kantor dari Inti Trident.” Warta Ekonomi No. 12/IV, 17 Agustus 1992, hal. 75
2. Chan Sue Meng (1992). “NOL moves Jakarta office into new building.” The Straits Times (Singapura), 6 Agustus 1992, hal. 36
3. Halaman resmi pengelola Gedung Masterpiece, diakses 2 April 2025 (arsip)

Lokasi