Tag: 1990an
Dekade 1990an merupakan dekade penutup Orde Baru dan merupakan tahun emas perdagangan properti di Jakarta. Di kota lain properti juga ikut merasakan booming pembangunan real estate, hingga beban kredit yang berlebih memicu krisis ekonomi 1997-98. Pembangunan gedung di 1998-99 menjadi sedikit karena keadaan ekonomi-politik yang tidak stabil.
-
Hotel Kristal Jakarta
Saat pertama dibangun, Hotel Kristal menyasar kalangan ekspatriat Jepang di Indonesia, tapi kini sebuah hotel.
-
Plaza 89
Plaza 89, dahulu bernama Mulia Plaza dan Sampoerna Plaza, adalah gedung perkantoran yang dibangun di Jalan H.R. Rasuna Said di Jakarta Selatan dan dikelola oleh Grup Mulialand. Dianggap menegaskan modernitas Barat.
-
King Plaza Jakarta
King Plaza adalah pusat perbelanjaan legendaris di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dibangun dalam rangka revitalisasi Pasar Baru pada tahun 1980an. Sayangnya hanya bertahan beberapa tahun karena kebakaran dan kini tinggal nama.
-
Graha Telkomsigma
Awalnya merupakan pusat bisnis untuk perusahaan-perusahaan dari Jerman, sebelum gedungnya dibeli oleh TelkomSigma, salah satu penyewa. Rancangan desainnya membuat Silabanista menangis.
-
Plaza Aminta
Dibangun pada saat perkantoran sudah mulai menyebar keluar dari segitiga emas. Bercitra korporat, tahan lama dari segi desain dan kokoh.
-
Apartemen Permata Hijau
Apartemen Permata Hijau adalah sebuah apartemen kelas atas yang berlokasi, tentunya, di Jalan Arteri Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dikembangkan secara keroyokan oleh Metropolitan Linggajaya, Wijaya Wisesa dan Lippo, apartemen ini dirancang oleh arsitek asal Amerika.
-
Apartemen Golfhill Terraces Pondok Indah
Apartemen bergaya mediterania ini adalah proyek pertama yang dikembangkan oleh kelompok Brasali.
-
Hotel Biak Beach Marauw
Hotel Biak Beach Marauw adalah sebuah hotel bintang empat dengan 268 kamar, dibangun dalam rangka mendongkrak kunjungan pariwisata Pulau Biak yang kaya dengan bahari dan sejarah Perang Dunia II. Sayangnya, hotel itu mati prematur.
-
Artotel Suites Mangkuluhur
Dirancang oleh arsitek asal Hong Kong, Hotel Crowne Plaza di Jakarta ini terlihat polos dan kurang menonjol sebagai sebuah hotel pascamodern. Tetapi terbantu oleh kemewahan interiornya.
-
Hotel Golden Boutique
Rancangan arsitek asal Jepang bersama dengan Dacrea ini terinspirasi oleh alam dan kebudayaan Indonesia secara implisit.