Ketika Setiap Gedung Punya Cerita memulai blog ini pada awal Desember 2018, mimin menulis beberapa bangunan tinggi yang memiliki nilai keviralan tinggi. Apalagi Menara Saidah. Gedung yang dibangun dari tahun 1995-97 ini memiliki reputasi suram di kalangan pecinta dunia maya seperti berhantu dan berbahaya. Klaim Menara Saidah berbahaya alias miring sebenarnya sudah dipatahkan oleh blog ini melalui jurnal yang disertakan dalam artikel yang sudah diperbarui.
Namun, artikel selingan ini khusus untuk menutup salah satu klaim bahwa Menara Saidah dibangun di atas lahan pemakaman.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini mengelola sistem informasi Jakarta Satu, yang juga mengelola data-data terkait perizinan di kota terbesar Republik Indonesia, sejak awal Mei 2025 menyediakan fitur sejarah foto udara untuk dilihat kepada masyarakat.
Fitur ini cukup menarik untuk digunakan sebagai bagian terunik dari catatan sejarah perkembangan Jakarta – selama ini sangat jarang foto udara sebuah lokasi di Indonesia bisa yang beredar dari sumber di Indonesia sendiri. Anda berminat, anda bisa buka link ini. Kami jamin anda akan ketagihan.
Namun tidak semua foto udara yang Pemprov miliki mencakup semua wilayah dan tahun-tahun tertentu. Terkadang, kualitas “pasang”an antar fotonya agak jelek. Tetapi, beberapa foto udaranya sudah cukup untuk mematahkan narasi lama Menara Saidah. Anda bisa lihat buktinya di bawah.




Memang terlihat kurang jelas, namun di dalam lahan yang kelak menjadi Menara Saidah dapat kita perkirakan bahwa di lahan tersebut ditempati oleh rumah-rumah penduduk dan warung-warung di dekat Jalan M.T. Haryono. Terlalu kecil untuk dijadikan lahan pemakaman, jadi teori Menara Saidah berdiri di atas pemakaman sebaiknya diakhiri. Tak ada yang perlu dilihat disini.
Leave a Reply