Menara BRILiaN – nama yang terlalu aneh untuk kantor bank BUMN – adalah sebuah gedung perkantoran tinggi yang berdiri di kawasan segitiga emas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Gedung berlantai 37 dengan 5 lapis bawah tanah ini merupakan bangunan milik Bank Rakyat Indonesia melalui usaha properti afiliasinya, PT Bringin Karya Sejahtera.

Gedung yang awalnya diberi nama Menara BRI Gatot Subroto ini berdiri di lahan seluas 8.589 m², sebelumnya digunakan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan BRI. Pembangunan gedung ini dimulai secara simbolis melalui peletakan batu pertama pada 28 Desember 2017, yang dihadiri oleh segenap pejabat Kementerian BUMN dan Komisaris Utama BRI.

Pembangunannya ditangani oleh BUMN kontraktor Pembangunan Perumahan, berlangsung selama empat tahun kurang. Pada Februari 2020, progres pembangunan gedung ini mencapai 55 persen dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2021. Akhirnya, pembangunan Menara BRILiaN berhasil rampung lebih cepat pada Juni 2021, di tengah ganasnya pandemi Covid-19.

Peresmian gedung beserta namanya dilaksanakan bertepatan dengan HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022. Biaya konstruksinya mencapai Rp. 1,3 triliun. Di tahun yang sama, bank digital milik BRI, Bank Raya (eks BRI Agroniaga) pindah ke gedung ini setelah sebelumnya menempati sebuah gedung di Mampang Prapatan.

Arsitektur Menara BRILiaN – bukti Himbara suka tanaman

Arsitektur Menara BRILiaN dirancang melalui kerjasama antara Team 4 dan Arkonin, menjadikan gedung ini karya Team 4 terbaru yang blog ini catat – terakhir adalah gedung apartemen Kondominium Rajawali yang dibangun bertahap dari 1993 hingga 1997. Berarti sudah 20 tahun, atau mungkin kami yang belum menyertakan karya-karya Team 4 lainnya dari rentang 1997 hingga 2017.

Berdasarkan rilis resmi kepada media massa, konsep arsitektur Menara BRILiaN merupakan metafora lain dari tumbuhan – yang selanjutnya diterapkan pada bangunan bank BUMN lainnya seperti Mandiri Digital Tower dan Menara BNI Pejompongan – yaitu bentuk gedung yang membulat di atas tetapi beda ketinggian. Ketinggian tersebut melambangkan sebuah kuncup dan bunga yang bermekaran, mengartikan semakin berkembangnya Bank Rakyat Indonesia, serta menjawab kebutuhan BRI dan anak usahanya yang sebagian kegiatannya masih menempati bangunan yang disewakan, semisal Bank Raya yang dahulu berkantor di Oleos 1 Mampang dan Agro Plaza Rasuna, serta tantangan digitasi zaman. Dari luar, wajah gedungnya didominasi garis-garis tegak warna perak dan kaca warna biru.

Sebenarnya, dari mata kalangan awam, ia lebih mirip mesin pencukur jenggot atau penyangga pada rak piring. Namun, di dalam “mesin cukur jenggot raksasa” yang tapaknya saja lebih besar dari tetangganya K-Link Tower dan Gedung Hero, unsur ramah lingkungannya dapat dijumpai dari luar melalui tanaman di sisi timur, serta penggunaan listrik dan air.

Secara teknis, Menara BRILiaN memiliki 37 lantai dan 5 ruang bawah tanah, terbagi ke 32 lantai tower dan 5 lantai podium untuk kegiatan umum dengan luas lantai total 95.437 m². Salah satu media konstruksi daring mencatat bahwa lantai 20 digunakan untuk tempat berkumpul untuk penghuni lantai atas bilamana terjadi gempa bumi atau kebakaran.

Infokilat

Referensi

1. Wiyanto (2017). “BRI target penyelesaian gedung baru di 2020.” Industry (dot) co (dot) id, 27 Desember 2017. Diakses 19 Februari 2025 (arsip)
2. Advertorial (2017). “BRI groundbreaking Menara Baru di Segitiga Emas Jakarta.” Detikcom, 28 Desember 2017. Diakses 19 Februari 2025 (arsip)
3. Ahmad Wijaya (2020). “Dewan Komisaris PT PP tinjau dua proyek di Banten dan Jakarta.” ANTARA, 18 Februari 2020. Diakses 19 Februari 2025 (arsip)
4. Dionisio Damara (2022). “BRI resmikan Menara BRILiaN, ini keistimewaannya.” Bisniscom, 17 Agustus 2022. Diakses 19 Februari 2025 (arsip)
5. Citro Atmoko (2022). “Pemegang saham setujui Bank Raya terbitkan 3,5 miliar saham baru.” ANTARA, 29 September 2022. Diakses 19 Februari 2025 (arsip)
6. “Melihat Kembali Menara Brilian Milik BRI, Jadi Gedung Ikonik di Jakarta.” Konstruksi Media, 27 Oktober 2021. Diakses 19 Februari 2025 (arsip)
7. Laporan keberlanjutan Bank Rakyat Indonesia 2021, hal. 102-103. Diakses 19 Februari 2025
8. Halaman resmi PT Bringin Karya Sejahtera, diakses 19 Februari 2025 (arsip)

Lokasi